Pada saat di  dalam media sosial seseorang cenderung akan hanya mencampakkan dirinya dengan keadaan yang terbaik seperti : menggunakan pakaian yang terbaru , aksesoris termahal hingga kegiatan yang dianggap ter memoriable, namun ingatlah kehiudpan seseorang di media sosial bukan kehidupan sebenarnya dari seseorang , melainkan hanya gambaran singkat seseorang , maka ingatlah kehidupan seseorang pasti ada naik-turunnya , baik buruknya dan yang mereka tampilkan di media sosial adalah penampilan terbaiknya.
4. Bandingkan dengan dirimu saat ini
Membandingkan diri sendiri dengan orang lain terlalu sering akan berdampak buruk bagi psikologis diri. Oleh karena itu bangun pola pikir dalam diri bahwa "besok harus lebih baik dari diri sendiri saat ini" lebih prefer dibandingkan dengan "diri kita harus lebih baik dibanding orang lain" , agar fokusnya terhadap pengembangan diri atau quote yang sering kita dengar "Tomorrow will be better than today" . Fokus pada pengembangan diri akan menumbuhkan suatu karya atau motivasi yang nantinya dapat bermanfaat bagi orang lain.
Referensi :Â
Baldwin, Matthew, and Thomas Mussweiler. " The culture od social comparison. "Proceedings of the National Academy of Sciences 115.39 (2018):Â E9067-E9074
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H