Reaksi kimia redoks
Memiliki 2 komponen utama terlibat dalam reaksi redoks: zat pereduksi, yang memberikan elektron dan teroksidasi; dan zat pengoksidasi, yang menerima elektron dan tereduksi.
Berikut Merupakan Beberapa Contoh Reaksi Kimia Redoks
1. Reaksi Pembakaran: Pembakaran bahan bakar, seperti bensin atau kayu. Pembakaran ini juga dapat menyebabkan karbon dioksida (CO2) teroksidasi dan oksigen tereduksi.
2. Pembuatan Besi: Karbon berfungsi sebagai zat pereduksi selama proses pembuatan besi dari bijih besi (Fe2O3) menjadi besi logam (Fe).
Contoh dari kehidupan sehari-hari
1. Pernapasan Seluler: Salah satu contoh reaksi redoks yang dilakukan tubuh manusia adalah respirasi seluler. Dalam proses ini, glukosa (C6H12O6) teroksidasi menjadi karbon dioksida (CO2) dan air (H2O), dan oksigen (O2) tereduksi menjadi air. Proses ini menghasilkan energi yang dibutuhkan untuk aktivitas sel.
2. Pengawetan Makanan: Proses pengawetan yang menggunakan garam atau gula juga menghasilkan reaksi redoks. Bakteri yang mengandung senyawa yang dapat tereduksi dapat dihambat selama pengawetan dengan garam, yang memperlambat pembusukan.
3. Reaksi Korosi: Reaksi redoks menyebabkan logam, seperti besi karat, korosi. Besi bereaksi dengan oksigen dan air dan teroksidasi menjadi besi(III) oksida, yang merusak struktur logam.
Kesimpulan
Reaksi kimia yang disebut Oksidasi bisa dikatakan sebagai pelepasan suatu elektron pada zat. Sedangkan Reaksi kimia yang disebut Reduksi bisa dikatakan sebagai penerimaan elektron pada suatu zat.Contoh penerapan reaksi kimia ini sering kita temui pada bidang kesehatan maupun lingkungan. Dengan adanya materi ini diharapkan siswa dapat memperhatikan atau memandang pentingnya reaksi redoks pada keseharian manusia.