Mohon tunggu...
Reynaldo
Reynaldo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Reynaldo

Penulis

Selanjutnya

Tutup

Money

Ekonomi Kaltim Terbaik di Kalimantan

8 Februari 2020   17:56 Diperbarui: 8 Februari 2020   18:05 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Kondisi ekonomi di Kaltim mengalami peningkatan yang cukup tinggi, hal ini ditandai dengan nilai Indeks Tendensi Konsumen  (ITK) sebesar 107,59. Optimisme konsumen di Bumi Etam menjadi yang tertinggi di antara provinsi lainnya di Kalimantan, meski masih di bawah nasional.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim Anggoro Dwitjahyono mengatakan, bahwa kondisi ekonomi empat provinsi di wilayah Kalimantan yaitu Kalbar, Kalteng, Kalsel, dan Kaltim, mengalami peningkatan yang cukup tinggi jika dibandingkan dengan tiga bulan sebelumnya. Hal ini ditandai dengan nilai indeks empat provinsi tersebut di atas 100.

Namun optimisme konsumen di Kaltim menjadi yang paling tinggi di Kalimantan, sementara itu posisi konsumen yang paling rendah adalah Kalsel. "ITK merupakan indeks yang menggambarkan kondisi ekonomi konsumen pada triwulan berjalan juga triwulan mendatang" tuturnya.

ITK Kaltim tercatat tertunggi menandakan kondisi ekonomi yang lebih baik dibandingkan provinsi lain. Pada triwulan ke- IV tahun 2019 yang lalu, ITK Kaltim sebesar 107,59 menunjukkan bahwa, kondisi ekonomi konsumen pada triwulan tersebut lebih baik daripada triwulan ke- III 2019 sebesar 96,27

"Peningkatan kondisi ekonomi konsumen pada triwulan ini disebabkan oleh adanya peningkatan pendapatan rumah tangga dan peningkatan pada konsumsi barang atau jasa, serta peningkatan harga relatif tidak memberikan pengaruh terhadap pola konsumsi masyarakat" jelasnya.

Jika dilihat berdasarkan variabel pembentuknya, maka terdapat peningkatan pada komponen pendapatan rumah tangga pada triwulan ini dibanding triwulan sebelumnya, yang diiringi oleh peningkatan pada tingkat volume konsumsi barang atau jasa.

Kenaikan pendapatan pada triwulan ini disebabkan oleh momen menjelang akhir tahun, dimana terdapat Hari Raya Natal dan Tahun Baru serta pembagian bonus akhir tahun. Pada Triwulan pertama tahun 2020 diprediksi akan mengalami penurunan perkiraan hanya 102,24.

Besaran indeks menunjukkan bahwa perkiraan kondisi ekonomi konsumen pada triwulan ke- I 2020 mengalami peningkatan, namun terjadi penurunan tingkat Optimisme dibandingkan dengan triwulan saat ini. Diperkirakan pendapatan rumah tangga akan mengalami kenaikan, dimana indeks pendapatan sebesar 107,93.

Namun terjadi penurunan yang cukup tinggi pada komponen rencana pembelian barang tahan lama, yang ditunjukkan oleh nilai indeks komponen sebesar 93,63. Sehingga ITK menurun pada triwulan pertama tahun ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun