Usaha jasa titip adalah usaha yang konsepnya sederhana dan pada umumnya dapat dilakukan oleh kebanyakan masyarakat. Jasa titip atau populer disebut dengan jastip adalah salah satu jenis pemasaran jasa yang dilakukan dengan menyediakan jasa untuk penitipan pembelian barang kepada konsumen atau pelanggannya. Umumnya, jastip dilakukan terhadap pembelian barnag -- barang tertentu yang tidak tersedia di lokasi konsumen berada, seperti barang -- barang dari luar negeri yang diinginkan oleh konsumen dalam negeri. Namun, seiring waktu, usaha jastip tidak sekedar untuk pembelian barang -- barang dari luar negeri, melainkan juga dari dalam negeri. Banyak pelaku usaha kini membuka jastip dalam negeri, terutama pada daerah -- daerah yang punya ciri khas produk tertentu yang tidak tersedia atau karakteristik barangnya tidak serupa dengan yang diinginkan konsumen di domisili konsumen tersebut berada.
Sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya, terbukanya pasar dalam usaha jastip dipengaruhi oleh pola konsumsi yang ada di kalangan masyarakat. Tingkat konsumsi tersebut tentunya sebanding lurus dengan perilaku konsumtif dan ketersediaan variasi barang yang menarik hati para konsumen. Namun, banyak diantara barang tersebut tidak ditemukan di daerah konsumen sehingga membuka peluang para pengusaha di daerah barang tersebut ada untuk membawakan nya kepada konsumen dengan konsep titip barang.
Sebenarnya, banyak alternatif lain untuk memperoleh barang yang tidak dapat dijumpai di daerah konsumen berada seperti pembelian melalui internet atau online shopping yang menyediakan jasa pengiriman. Namun, banyak faktor yang mempengaruhi konsumen tidak memilih metode ini, seperti ketidaksesuaian barang antara yang dijual dan barang yang diterima, rasa curiga terhadap penjual, risiko keselamatan barang yang dipindahtangankan jasa ekspedisi dan kurir, dan lain -- lain. Terdapat pula jenis -- jenis barang yang tidak tersedia di beberapa jenis online shop tertentu sehingga membatasi ruang konsumsi konsumen atas jenis barang tertentu.
Dari sisi konsumen, walaupun melalui jastip konsumen tetap akan menerima risiko -- risiko tersebut, namun setidaknya konsumen menerima kemudahan lantaran dapat memilih barang -- barang secara lebih bebas dengan mendiskusikan nya terlebih dahulu dengan pengusaha jastip. Konsumen juga dapat dengan leluasa untuk mendekskripsikan barang -- barang yang dimaksud secara lebih mendetail dan mendiskusikan tentang harga barang. Tak jarang juga harga yang dibayarkan menjadi lebih kecil ketimbang dengan membelinya secara pribadi.
Dari sisi pengusaha jastip atau bisa disebut jastiper, usaha ini memberikan penghasilan yang lumayan besar sebab modal yang dikeluarkan tidak ada atau sangat kecil dengan sistem pre -- order. Hal tersebut lantaran jastiper umumnya membebankan seluruh biaya untuk pembelian dan pengiriman barang yang dimaksud dalam harga barang yang akan dibeli sehingga keseluruhan modal ditanggung oleh pembeli. Keuntungan jastiper diperoleh dari margin keuntungan atas total harga barang dan secara fleksibel dapat ditentukan oleh jastiper seperti mengenakan sistem keuntungan berdasarkan persentase harga barang.
Jastiper biasanya mempromosikan usaha nya melalui media sosial. Beragam jenis media sosial dapat digunakan untuk meraih hati para konsumen, sehingga pasar jastip menyebar luas tidak terbatas pada suatu daerah tertentu. Promosi umumnya menggunakan konten - konten tentang ketentuan jenis barang yang dapat dititipkan sebab terhadap jenis barang tertentu/ilegal biasanya tidak diperbolehkan. Konten yang menarik tentunya akan membantu promosi jastip dengan baik sekaligus memberikan kredit kepercayaan lebih kepada jastiper dimata konsumen. Hal ini dapat dilihat dari jastiper yang ada di luar negeri dengan konsumen yang ada di dalam negeri. Efeknya, jaringan pemasaran menjadi sangat luas dan potensial untuk menggapai banyak konsumen. Dengan demikian, promosi jastip oleh jastiper memberikan jaringan pemasaran yang sangat potensial dan luas. Jastiper sangat memperoleh keuntungan dari usaha model seperti ini. Selain memperoleh kentungan dari barang yang dititipkan, tak jarang juga terdapat jastiper yang saat akan melakukan perjalanan ke luar negeri sekalian untuk membuka usaha jastip sehingga boleh dikatakan sambil menyelam minum air.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H