Keproduksian Film Pendek di Ilmu Komunikasi UMY

Ilmu Komnukasi UMY tidak hanya belajar bagaimana cara Public Speaking, Periklanan dan Teori Komunikasi, tetapi kita juga belajar bagaimana memproduksi sebuah Film Pendek.

Cinema Komunikasi adalah Badan Semi Otonom dibawah naungan KOMAKOM (Korps Mahasiswa Ilmu Komunikasi) merupakan sebuah organisasi dan komunitas film yang berada di lingkup program studi Ilmu Komunikasi UMY. Dalam organisasi ini kita belajar membuat Film pendek mulai dari proses Pre Production, Production, Post Production dan, Film distribution.

Cinema Komunikasi atau biasa dikenal CIKO juga mengajarkan ke organisasian, terdapat 8 divisi yaitu Produksi, Event, Pengembangan Sumber Daya Manusia, Humas, Distribusi, Inventaris, Bendahara, dan Sekertaris.

“Disini kita tidak hanya belajar membuat film saja, namun juga belajar membuat event, membuat workshop dengan mendatangkan praktisi film, mendistribusikan film yang nantinya film yang dibuat ingin disubmit kefestival yang di inginkan, membuat dan merawat alat produksi film,” ucap Hafid selaku ketua CIKO.

Organisasi ini tidak berfokus pada dalam kampus saja namun juga dengan luar kampus. CIKO telah menjalin hubungan dengan pihak luar yang serupa seperti AVIKOM UPN, KAMISINEMA, MEDIA KOMA, BELANTARA FILM, JOGJA FILM ACADEMY dan masih banyak lagi. Tidak jarang CIKO juga mendapatkan tiket gratis menonton film Bioskop dan Film Komunitas.

CIKO selalu mengadakan 2 event setiap tahunnya, yaitu Movie Culture dan Movie Land yang banyak ditunggu para komunitas filmmaker dengan tema yang berbeda setiap tahunnya. Movie Land merupakan event screening yang dilakukan oleh anggota CIKO angkatan terbaru sedangkan Movie Land merupakan event screening yang dilakukan oleh seluruh anggota CIKO yang terdiri dari 3 angkatan.

Event Movie Culture 2023 (dokpri)

Event Movie Land 2023 (dokpri)

Organisasi ini memiliki sangat seru bagi kalian yang penasaran dunia Film. Output dari organisasi ini juga jelas yaitu menghasilkan sebuah karya yang dapat di lihat oleh masyarakat luar. Susah dan senang sangat terasa di organisasi ini, mulai dari susah nya pembuatan naskah, pembagian jobdesk dan editing film. Namun hal ini terbayarkan ketika film tersebut sudah jadi dan ditonton masyarakat ketika event screening.