Mohon tunggu...
Reyhan Humaira Titaley
Reyhan Humaira Titaley Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Sastra Inggris Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

-

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Inovasi Pembelajaran Bahasa Inggris dengan Penerapan Group Based Learning Project pada SDN Karah I bersama Mahasiswi Sastra Inggris UNTAG Surabaya

24 Desember 2024   17:31 Diperbarui: 24 Desember 2024   16:32 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1.1. Dokumentasi bersama Kepala Sekolah, Guru Pamong SDN Karah I, dan DPL UNTAG Surabaya

  

 

   Surabaya Mengajar merupakan program yang diberikan oleh Dinas Pendidikan Kota Surabaya dengan bertujuan memberi kesempatan kepada mahasiswa-mahasiswi mengenal lebih dalam tentang dunia bekerja dalam bidang pendidikan. Selain itu, memberikan wadah kreativitas dan membangun dunia sosial pada sekolah. Dalam mengikuti Program Surabaya Mengajar angkatan 6, saya memilih SDN Karah I sebagai tempat pelaksanaan program tersebut. 

   Mahasiswi diberikan kesempatan mengajar dalam mata pelajaran Bahasa Inggris disini. Setelah mengamati dalam beberapa minggu mengenai sekolah tersebut, mahasiswi menemukan tata pembelajaran yang menurut saya sedikit kurang menarik daya minat para siswa-siswi disekolah tersebut. Dari segi metode pembelajaran yang diterapkan oleh guru-guru disana, karena seperti pada umumnya pembelajaran Bahasa Inggris hanya dalam penerapan segi teori saja. Permasalahan tersebut saya atasi dengan mengembangkan dua metode pembelajaran yaitu secara teori dan praktek, agar menciptakan suasana yang menyenangkan dalam belajar Bahasa Inggris. Adanya muncul inovasi seperti ini berkat dari metode penerapan pembelajaran apa yang Ibu saya ajarkan dahulu pada saat saya masih duduk dibangku Sekolah Dasar yaitu menggunakan penerapan games seperti scrabble, menggunakan lagu Berbahasa Inggris, dan lain-lain. Dikutip dari website EF, Scrabble merupakan permainan yang sering digunakan atau populer untuk belajar menambah kosakata Bahasa Inggris.

Gambar 1.2. Dokumentasi hasil MarketPlace bersama 5C
Gambar 1.2. Dokumentasi hasil MarketPlace bersama 5C

   Namun, karena melihat dari perkembangan murid jaman sekarang sedikit berbeda maka dari itu saya menciptakan games sesuai materi yang diajarkan oleh saya saat itu. Untuk kelas 5, saya berikan games Marketplace. Seperti dari judul sudah diketahui tentunya hal ini akan mencakup materi harga, rasa, dan satuan makanan maupun minuman. Tata cara bermainnya adalah layaknya kita berperan sebagai penjual dan pembeli dengan catatan dalam berinteraksi harus menggunakan Bahasa Inggris jika mengetahui ada yang menggunakan Bahasa Indonesia atau sehari-hari maka akan dikurangi poinnya. Selain itu juga, saya menggunakan metode Group Based Learning Project yang bertujuan untuk melatih bagaimana cara kerjasama team yang baik. Dengan diketahui dari pihak guru pamong sendiri, sangat terpukau apa yang dihasilkan inovasi tersebut bahwa belajar Bahasa Inggris tidak hanya dalam teori saja tetapi bisa dilakukan secara begini. Dari segi murid juga begitu, satu kelas yang saya sempat menjaga sebagai guru kelas penanda untuk menutup sesi program ini ada yang mengungkapkan dari hal ini ia dapat mengetahui dunia Bahasa Inggris bahkan hingga menyukai mata pelajaran ini. Tak hanya kelas 5, penulis sempat mengajar pada jenjang kelas 4 dan kelas 2.

Contoh 1.1. Pembelajaran Group Based Project Learning pada Kelas 4 : Find the Treasure
Contoh 1.1. Pembelajaran Group Based Project Learning pada Kelas 4 : Find the Treasure

   Tidak hanya itu saja, saya selaku penulis juga menambah relasi pertemanan yang berbeda kampus dan diberi kesempatan untuk membantu kegiatan senam rutin serta menjadi MC maupun juri pada bulan Bahasa. Selain mengajar segi teori, saya juga diberi kesempatan untuk mengembangkan bakat saya dengan menjadi asisten pengajar pada ekskul Tari Tradisional yaitu Tari Remo maupun pada English Club. Program ini cukup memberikan inovatif kepada mahasiswa-mahasiswi untuk mengembangkan bakat ataupun dari segi kreativitas mereka dalam dunia pendidikan. And then, what do you think guys? After reading my experience from following Surabaya Mengajar, are you interested to join? I will wait for the next!!

Reference: https://www.ef.co.id/englishfirst/kids/blog/cara-main-scrabble-game-bahasa-inggris-seru/ 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun