Malang-31 Januari. Setiap hari Jumat dan Sabtu, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Islam Negeri (UIN) Malang selalu mengisi sesi pembelajaran Bahasa Inggris di SD Negeri 01 Belung dengan kegiatan yang menyenangkan. Dengan semangat yang membara, mereka menciptakan suasana yang interaktif dan penuh semangat untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris para siswa.
Halimatus Sa'diyah, salah satu anggota KKN yang terlibat dalam program ini, berbagi, "Kami berharap dengan adanya program ini, siswa dapat lebih percaya diri dalam menggunakan Bahasa Inggris sehari-hari. Kami ingin menciptakan suasana belajar yang menyenangkan agar minat mereka terhadap bahasa asing ini semakin meningkat."
Setiap sesi pembelajaran dilakukan setiap Jumat dan Sabtu mulai pukul 8 pagi hingga 11 siang. Selama waktu tersebut, mahasiswa KKN menghadirkan metode pembelajaran yang kreatif, melibatkan permainan, lagu, dan aktivitas lainnya untuk membuat proses belajar lebih menarik. Bahkan, untuk meningkatkan semangat belajar siswa, mereka memberikan reward kepada siswa yang antusias dan mampu menjawab pertanyaan dengan baik.
Pendekatan ini membantu memecahkan stigma bahwa belajar Bahasa Inggris adalah hal yang membosankan. Dengan demikian, siswa tidak hanya belajar bahasa asing secara formal, tetapi juga menikmati setiap momen pembelajarannya. Kehadiran mahasiswa KKN juga memberikan inspirasi kepada siswa untuk terus mengembangkan kemampuan berbahasa Inggris mereka.
Kolaborasi antara mahasiswa KKN dan SD Negeri 01 Belung menciptakan lingkungan belajar yang mendukung dan menyenangkan. Ini tidak hanya membantu siswa dalam mempelajari Bahasa Inggris, tetapi juga memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa KKN dalam menerapkan ilmu yang mereka pelajari di kampus ke dalam praktik di masyarakat.
Diharapkan, melalui program ini, semakin banyak siswa yang terinspirasi dan termotivasi untuk belajar Bahasa Inggris dengan penuh semangat. Inisiatif yang dilakukan oleh mahasiswa KKN dari UIN Malang tidak hanya memberikan manfaat pendidikan, tetapi juga memperkuat hubungan antara perguruan tinggi dan masyarakat, menciptakan dampak positif yang berkelanjutan bagi semua pihak yang terlibat.
