Mohon tunggu...
Reyhan Ezra Abdallah
Reyhan Ezra Abdallah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya ingin mencoba lebih baik dalam menulis, terimakasih!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Fenomena Warganet Memboikot McDonald's Melalui Sosial Media

22 Oktober 2023   18:12 Diperbarui: 22 Oktober 2023   18:34 296
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Akhir-akhir ini laman sosial media warganet diramaikan dengan munculnya beberapa aksi pemboikotan terhadap perusahaan McDonald's, munculnya postingan postingan yang beredar di sosial media seperti Instagram, Twitter (x) dan sosial media lainnya yang berisi ajakan untuk memboikot perusahaan makanan cepat saji terbesar di dunia tersebut disebabkan bahwa perusahaan Mcdonald memasok ribuan pax makanan secara gratis untuk tentara Israel. Hal ini membuat banyak warganet Indonesia terutama yang beragama Islam merasa hal yang dilakukan oleh perusahaan makanan cepat saji tersebut merupakan bentuk dukungan terhadap tentara Israel yang telah melakukan pelanggaran HAM terhadap warga Palestina.

Adanya aksi pemboikotan ini berupa ajakan kepada seluruh masyarakat Indonesia terutama umat muslim untuk tidak membeli produk dari McDonald's yang diposting ke sosial media, hal ini cukup janggal karena perusahaan McDonald's yang ada di Indonesia tidak ada ikut andil dalam aksi pemberian ribuan pax makanan gratis kepada tentara Israel yang dilakukan oleh McDonald's Israel. Perusahaan McDonald's yang berdiri di Israel lah yang berinisiatif memberi makanan gratis serta diskon sebesar 50% terhadap tentara Israel, aksi ini disebut oleh sebagian warganet sebagai sebuah dukungan bangsa barat terhadap Israel, mengingat bahwa McDonald's adalah perusahaan yang berpusat di negara Amerika Serikat.

Aksi pemboikotan ini merupakan salah satu contoh adanya misinformasi yang diterima warganet Indonesia sehingga langsung mengecam dan menyalahkan seluruh perusahan McDonald's yang ada. Perusahaan McDonald's di Indonesia telah mengklarifikasi bahwa perusahaan mereka tidak ada hubungannya dengan McDonald's Israel, McDonald's Indonesia membuat peryantaan langsung dari laman resmi mereka yang berisi "McDonald's Indonesia merupakan entitas yang beroperasi secara independen dan tidak terafiliasi dengan kegiatan operasional maupun keputusan McDonald's di negara lain, termasuk McDonald's Israel". seharusnya pernyataan yang diberikan oleh McDonald's Indonesia sudah cukup untuk menyadarkan warganet yang melakukan boikot terhadap McDonald's Indonesia.

Selain McDonald's Indonesia beberapa perusahaan McDonald lainnya yang berada di negara negara arab seperti Oman, Mesir, Arab Saudi juga membuat pernyataan bahwa perusahaan McDonald's yang berdiri di negaranya tidak berafiliasi terhadap satupun perbuatan yang dilakukan oleh McDonald's Israel. Sebaliknya perusahaan McDonald's di Arab Saudi, Oman, Kuwait dan Sebagian negara arab lainnya memberikan donasi sebanyak jutaan dollar terhadap Gaza sebagai bentuk bantuan terhadap Palestina.

McDonald's adalah sebuah perusahaan makanan cepat saji yang menggunakan metode bisnis waralaba, hal itu membuat bahwa perusahaan di berbagai negara bisa mempunyai kebebasan membuat program tersendiri dengan produk mereka. Hal ini menjadi salah satu faktor bahwa ada beberapa negara yang membuat pernyataan tidak berhubungan dengan aksi yang dilakukan perusahaan McDonald's Israel. Dikarenakan aksi yang dilakukan McDonald's Israel adalah inisatif tersendiri dari perusahaan mereka yang berdiri di Israel. Dilihat dari pandangan beberapa orang yang tidak setuju terhadap upaya pemboikotan ini, Sebagian orang mengkhawatirkan bahwa upaya boikot ini dapat berdampak bagi kesejahteraan karyawan McDonald's Indonesia.

Terjadinya pemboikotan ini bisa menjadi salah satu faktor warganet Indonesia menjadi sasaran yang empuk untuk menyebarkan berita kebencian, hoax dan berita berita lainnya, padahal jika kita telusuri lebih dalam aksi pemboikotan ini tidak diperlukan karena tidak semua perusahaan McDonald's terlibat atas aksi yang dilakukan McDonald's Israel, ini terbukti dengan adanya beberapa negara yang membuat pernyataan bahwa mereka tidak ada hubungan dengan McDonald's Israel dan adanya donasi terhadap Palestina yang diadakan oleh beberapa perusahaan McDonald's di sebagian negara Arab.

                       

                       

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun