Mohon tunggu...
Reyhan Alfianda
Reyhan Alfianda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Budiluhur

Bermain Futsal dan Karaoke

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Meningkatan Keterampilan Masyarakat Menuju Desa Wisata melalui Kegiatan KKN Universitas Budiluhur

6 September 2023   20:18 Diperbarui: 6 September 2023   20:23 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pembukaan KKN yang dilakukan bersama dengan Ketua RW 07 Desa Gunung Bunder 02/Dokpri

Pengembangan desa wisata adalah langkah positif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan Indonesia sambil mempromosikan budaya dan alam yang kaya. Program KKN dapat memainkan peran yang signifikan dalam mendukung upaya ini dengan mengidentifikasi potensi lokal, memberikan pelatihan dan berkolaborasi dengan berbagai pihak. Dengan demikian, pengembangan desa wisata dapat menjadi salah satu cara untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan di Indonesia.

Dengan adanya kegiatan Kuliah Kerja Nyata di Desa Gunung Bunder 2, Kecamatan Pamijahan Kabupaten Bogor Jawa Barat  ini yang bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi masyarakat setempat untuk mengembangkan keterampilan baru yang relevan dengan industri pariwisata seperti manajemen destinasi, pemasaran wisata pengelolaan acara dan pelayanan pelanggan. 

Hal ini akan meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengelola desa wisata dengan baik, memperluas pengetahuan dan pengalaman mahasiswa dalam bidang pengembangan desa wisata serta terjalinnya hubungan yang erat antara mahasiswa dengan masyarakat Desa Gunung Bunder 2. Desa wisata memiliki potensi yang besar untuk menjadi destinasi wisata yang menarik dan memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian lokal serta kesejahteraan masyarakat setempat. Desa-desa tersebut seringkali memiliki kekayaan alam, budaya, dan tradisi yang unik, yang menjadi daya tarik bagi wisatawan baik lokal maupun mancanegara.

Dokpri
Dokpri
Namun, di banyak desa wisata, masih terdapat tantangan dan hambatan dalam pengembangan potensi wisata yang ada. Salah satu masalah yang sering dihadapi adalah kurangnya keterampilan dan pengetahuan masyarakat setempat dalam mengelola dan mempromosikan destinasi wisata mereka. Banyak masyarakat desa yang kurang memiliki pemahaman tentang industri pariwisata, manajemen destinasi, dan pemasaran wisata.Selain itu, adanya perkembangan teknologi dan tren perjalanan yang semakin dinamis juga memberikan dampak terhadap desa wisata. Masyarakat desa perlu memahami perkembangan terkini dalam industri pariwisata, seperti pemanfaatan media sosial, strategi pemasaran digital, dan penggunaan teknologi informasi lainnya untuk memperluas jangkauan pasar mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun