Mohon tunggu...
Reyhan Ahmad Khairullah
Reyhan Ahmad Khairullah Mohon Tunggu... -

seorang mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Prodi Ilmu Komunikasi angkatan 2015, seorang berbandan gempal, lumayan tinggi

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Jurnalis Muda UIN SUKA

20 September 2015   23:18 Diperbarui: 20 September 2015   23:18 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Yogyakarta (19/9), bertempat di Stasiun Yogyakarta, Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga melaksanakan kegiatan jurnalistik di Stasiun Yogyakarta. Kegiatan ini dalam rangka menambah pengetahuan dan pengalaman menjadi seorang jurnalis.

Dalam melaksanakan kegiatan ini terdapat suka duka yang dialami. Seperti tidak disambut baik oleh pegawai Satsiun Yogyakarta dikarenakan pada hari Sabtu dan Minggu libur, padahal seharusnya stasiun selalu beroprasi pada setiap harinya. Dan Mahasiswa UIN dilarang masuk ke dalam stasiun dikarenakan Mahasiswa UIN tidak memiliki ijin peliputan dari Humas DAOP 6 Yogyakarta yang berada di Jalan Lempuyangan no. 1 Yogyakarta.           

Tetapi walaupun demikian masih ada pegawai stasiun di bagian Reservasi Tiket ada yang berkenan untuk diwawancarai dan diliput. Beliau  menjelaskan tentang sistem kerja Cetak Tiket Mandiri (CTM). Mencetak tiket menggunakan mesin CTM. Dengan mesin ini, para penumpang yang akan mencetak sendiri tiketnya. Cara menggunakannya sangat mudah. Hanya dengan masukkan kode booking lalu akan muncul informasi dari sang pemesan tiket. Jika benar, tekan tombol ‘print’.

Selain itu beliau menceritakan tentang pemindahan parkiran yang telang terjadi 6 Juli kemarin. Tetapi pimandahan lokasi parkir masih belum sepenuhnya diterima masyarakat, terutama para pengguna jasa kereta api yang menggunakan motor. Karena dari arera parkir mereka harus berjalan cukup jauh untuk membeli tiket.

Beliau juga menceritakan kepada Mahasiswa UIN tentang kegiatan PT Kereta Api Indonesia pada HUT RI ke tjuh puluh tahun. PT Kereta Api Indonesia memberikan 100 tiket untuk perjalanan KA Lokal bersubsidi (PSO) seperti KA Prameks dan KA Sriwedari. Bagi masyarakat yang ingin mendapatkan perjalanan KA Prameks dan KA Sriwedari, dapat melakukan pembelian tiket dengan harga Rp 0 di stasiun pada waktu tersebut. Sementara untuk masyarakat yang telah melakukan reservadi tiket satu bulan sebelum hari keberangkatan, biaya tiket akan dikembalikan di loket stasiun yang dituju dengan menunjukkan bukti tiket KA Lokal bersubsidi (PSO) yang berangkat 17 Agustus 2015 pukul 08.00 s.d. 17.00 WIB. Pengembalian biaya tiket dapat dilakukan hanya pada tanggal 17 Agustus 2015.

Kemudian beliau mencertikan juga tentang HUT PT Kereta Api Indonesia ke tujuh puluh tahun yang jatuh pada tanggal 28 September 2015. Sudah tujuh puluh tahun Kereta Api hadir untuk masyarakat. PT Kereta Api Indonesia sebagai pengoprasi jalannya kereta api terus melakukan perubahan-perubahan positif yang berfokus kepada kepuasan pengguna kerat api. PT Kereta Api Indonesia selalu berusaha memberikan pelayanan yang terbaik untuk msyarkat dan pengguna jasa kereta api.

Saat ini para pengguna kereta api sudah dapat menikmati perjalanan menggunakan kereta dengan nyaman dan aman, tidak ada lagi asongan, penumpang berdiri, atau pun asap rokok di sepanjang perjalanan. PT Kereta Api Indonesia sadar bahwa peran serta masyarakat dalam proses transformasi PT Kereta Api Indonesia sangat besar. Hal ini ditunjukkan dengan terus diberikannya kepercayaan kepada PT Kereta Api Indonesia sebagai salah satu penyedia layanan modal transportasi massal di Indonesia yang dapat diandalkan. Pengguna jasa kereta api dapat menikmati tarif promo ini untuk pemesanan dan jadwal keberangkatan untuk tanggal 7-28 September 2015, selama tempat duduk promo masih tersedia. Program promo ini hanya berlaku untuk tiket reguler dan tidak berlaku bagi pembelian reduksi atau diskon lainnya. Tiket promo ini dapat dipesan di semua channel penjualan tiket resmi, baik internal maupun eksternal.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun