Mohon tunggu...
Reyhan AchmadBurhanudin
Reyhan AchmadBurhanudin Mohon Tunggu... Editor - Mahasiswa

Hobi berak

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Dear God: Lagu Ikonik di Kalangan Anak Warnet Indonesia

2 Juni 2024   19:11 Diperbarui: 2 Juni 2024   19:11 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: (pinterest/martina ricorda)

Pada era 2000-an, warnet (warung internet) menjadi tempat populer bagi anak-anak dan remaja di Indonesia untuk mengakses internet, bermain game online, dan berinteraksi di dunia maya. Di tengah hiruk-pikuk suara ketikan keyboard dan klik mouse, satu lagu yang sering terdengar di ruang-ruang sempit penuh komputer itu adalah "Dear God" dari Avenged Sevenfold. Lagu ini menjadi salah satu anthem yang begitu akrab di telinga anak warnet, mengiringi banyak momen penting dalam kehidupan digital mereka.

Fenomena Warnet dan Musik

Warnet adalah tempat di mana teknologi bertemu dengan budaya populer. Di sini, anak-anak tidak hanya menemukan akses ke game online dan media sosial, tetapi juga memperluas selera musik mereka. Lagu "Dear God" dari Avenged Sevenfold, yang dirilis pada tahun 2007, dengan cepat menjadi salah satu pilihan favorit. Lagu ini, dengan melodi akustiknya yang menyentuh dan lirik yang emosional, berhasil menangkap perasaan banyak anak muda yang sering merasa terisolasi atau mencari makna dalam dunia digital yang terus berkembang.

Kenapa 'Dear God' Begitu Populer di Kalangan Anak Warnet?

Ada beberapa alasan mengapa "Dear God" menjadi begitu populer di kalangan anak warnet. Pertama, lirik lagu ini yang menyentuh tema kesepian dan pencarian makna hidup resonan dengan banyak anak muda yang menghabiskan berjam-jam di depan layar komputer. Warnet sering kali menjadi tempat pelarian dari rutinitas harian, dan lagu ini menjadi teman setia yang menyuarakan perasaan mereka.

Kedua, melodi akustik yang sederhana namun memikat membuat "Dear God" mudah diterima oleh berbagai kalangan. Bagi anak-anak warnet yang mungkin tidak memiliki akses ke perangkat audio canggih, lagu ini terdengar baik bahkan pada speaker komputer yang sederhana. Musik Avenged Sevenfold yang biasanya keras dan penuh energi, dalam lagu ini berubah menjadi balada yang lembut, memberikan variasi yang menarik.

Momen Nostalgia dan Ikatan Emosional

Bagi banyak anak warnet, "Dear God" bukan sekadar lagu; ini adalah bagian dari kenangan masa kecil dan remaja mereka. Lagu ini mengiringi banyak momen penting, seperti meraih skor tertinggi dalam game, berbincang dengan teman di chat room, atau bahkan sekadar menikmati waktu sendiri di dunia maya. Kedekatan emosional ini menjadikan "Dear God" sebagai salah satu soundtrack tak resmi dari kehidupan anak warnet pada masa itu.

Pengaruh Budaya Musik di Warnet

Kedekatan anak warnet dengan "Dear God" juga mencerminkan bagaimana budaya musik dapat menyebar dan mempengaruhi berbagai aspek kehidupan digital. Musik di warnet tidak hanya berfungsi sebagai hiburan, tetapi juga sebagai penghubung antara individu-individu yang mungkin tidak pernah bertemu di dunia nyata. Lagu-lagu seperti "Dear God" membantu menciptakan komunitas yang saling terhubung melalui pengalaman bersama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun