Negara-negara internasional, termasuk Amerika Serikat dan Uni Eropa, telah menjatuhkan sanksi ekonomi terhadap pemerintahan Maduro, dengan harapan dapat memaksa perubahan politik di Venezuela.
Namun, hingga kini, sanksi tersebut lebih banyak membebani rakyat Venezuela daripada membawa perubahan nyata di pemerintahan.
Banyak analis internasional menyebut krisis ini sebagai salah satu bencana kemanusiaan terbesar di abad ini, yang membutuhkan kerja sama global untuk penyelesaian yang berkelanjutan.
Apa Selanjutnya?
Dengan situasi yang tidak menunjukkan tanda-tanda perbaikan dalam waktu dekat, negara-negara Amerika Selatan akan terus menghadapi dampak krisis ini selama beberapa tahun ke depan.
Para pengungsi, sementara itu, tetap berjuang untuk bertahan hidup di tengah ketidakpastian, berharap akan adanya solusi politik di tanah air mereka yang bisa membawa mereka kembali pulang.
Melihat krisis pengungsi Venezuela yang berkepanjangan, jelas bahwa solusi jangka pendek saja tidak akan cukup.
Kebijakan negara-negara penerima pengungsi saat ini cenderung reaktif daripada preventif. Di satu sisi, kebijakan pembatasan imigrasi yang diterapkan beberapa negara justru memperburuk situasi para pengungsi yang sering kali tidak punya pilihan lain.
Di sisi lain, kurangnya koordinasi antar negara dalam memberikan bantuan kemanusiaan memperlambat respons yang dibutuhkan.
Menurut pandangan pribadi saya, ada dua hal penting yang seharusnya menjadi fokus utama.
Pertama, perlunya penanganan yang lebih terstruktur dalam hal perlindungan hak asasi para pengungsi.