Mohon tunggu...
Reynata A
Reynata A Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hanya mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN UNDIP: Siswa-siswi SDN 2 Sembungharjo Berlomba Menyampaikan Pendapatnya dalam Psikoedukasi Bullying

13 Agustus 2022   12:30 Diperbarui: 13 Agustus 2022   12:54 503
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Manusia merupakan makhluk sosial dan hubungan sosial telah dijalin manusia sejak ia masih bayi. Mulai dari unit masyarakat terkecil yaitu keluarga, kemudian berkembang menjadi semakin luas seiring berjalannya waktu. Teman, merupakan salah satu sosok dalam hubungan sosial yang dijalin seseorang. Tentunya dalam hubungan sosial tersebut tidak selamanya hanya ada interaksi baik antar individu. Adanya individu dominan yang merugikan individu lain mungkin dialami dalam suatu hubungan sosial termasuk pertemanan. Salah satu bentuk perbuatan merugikan tersebut ialah Bullying. Bentuk bullying banyak terjadi dalam hubungan sosial sehari-hari dan masih banyak yang belum menyadarinya terutama anak-anak. Oleh karena itu perlu adanya edukasi terkait apa itu Bullying, bagaimana bentuk Bullying yang mungkin kita temui atau lakukan sehari-hari, dan apa yang harus kita lakukan jika menjadi korban Bullying.

Psikoedukasi sebagai bentuk preventif dari terjadinya Bullying sejak dini dirasa cocok untuk dapat mengurangi terjadinya hal tersebut dalam hubungan sosial antar individu. Siswa SD merupakan target kelompok yang sesuai untuk psikoedukasi ini dan pada kegiatan Psikoedukasi yang menjadi salah satu program kerja monodisipliner TIM II KKN Undip Kelurahan Sembungharjo, Kecamatan Genuk, Kota Semarang memilih siswa kelas 6 SDN 2 Sembungharjo untuk berpartisipasi dalam kegiatan ini. Kegiatan ini dilaksanakan pada 1 Agustus 2022.

Kegiatan Psikoedukasi dikemas menarik menyesuaikan dengan kondisi belajar yang sesuai dengan tahapan perkembangan yang siswa-siswa tersebut. Diawali dengan menonton animasi dari Kemendikbud mengenai Bullying di Sekolah, kemudian siswa diberikan lembar kerja sederhana yang didalamnya terdapat kolom yang nantinya akan ditempeli dengan gambar-gambar yang telah dibagikan bersamaan dengan lembar kerja tersebut. Mengacu pada video yang telah ditonton sebelumnya, siswa secara berkelompok bersama temannya dapat mengisi lembar kerja tersebut. Beberapa siswa yang telah selesai mengerjakan lembar kerja yang ada, kemudian diminta untuk menyampaikan hasil kerja yang telah dilakukan bersama temannya dengan maju kedepan dan menjelaskan jawabannya kepada teman yang lainnya. 

Tidak diduga, selama keberjalanan Psikoedukasi tersebut, semua siswa menunjukkan semangat dan antusiasnya untuk terlibat secara langsung dengan materi dan lembar kerja yang diberikan. Semua siswa yang berada di kelas berlomba-lomba untuk memberikan pendapat mereka tentang video tersebut, juga untuk menyampaikan lembar kerja yang telah mereka selesaikan.

Dokpri
Dokpri

Kepala sekolah SDN 2 Sembungharjo menyambut diadakannya program edukasi mengenai Bullying ini untuk siswa SDN 2 Sembungharjo karena menurutnya siswa-siswi masih banyak yang belum terlalu memahami apa itu Bullying dan bagaimana bentuk-bentuk Bullying tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun