Mohon tunggu...
Rexwald Kamasean
Rexwald Kamasean Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Nama saya Rexwald Kamasean, lahir di Bandung pada tanggal 27 Agustus 2003. Saya sedang menempuh pendidikan S1 di Fakultas Teknologi Maju & Multidisiplin program studi Teknologi Sains Data di Universitas Airlangga. Beberapa minat saya diantaranya adalah; literasi, bahasa, & olahraga.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Dunia Data Virtual: Integrasi Data Warehouse dan Virtual Reality

17 Oktober 2024   18:00 Diperbarui: 18 Oktober 2024   09:56 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Platform visualisasi 3D yang disediakan BadVR untuk responden kebakaran. Sumber: www.foxnews.com

Salah satu penggunaan BadVR yang paling krusial adalah dalam pencegahan kebakaran hutan di California, Amerika Serikat. BadVR menggabungkan data dari data warehouse & menyediakan visualisasi data melalui VR, memungkinkan responden & petugas pemadam kebakaran untuk memahami dan menganalisa data kebakaran dan cuaca secara real-time dalam 3D.

Flow Immersive

Sama seperti dua perusahaan sebelumnya, Flow Immersive juga merupakan perusahaan yang menyediakan platform untuk data storytelling imersif menggunakan VR dan AR. Selain VR, platform ini juga dapat diakses melalui browser web dan perangkat mobile, membuatnya lebih mudah dijangkau dan digunakan. 


Contoh simulasi prediktif dalam augmented reality (AR) untuk data Covid-19 di berbagai negara bagian Amerika Serikat. Sumber: frontiersin.org 
Contoh simulasi prediktif dalam augmented reality (AR) untuk data Covid-19 di berbagai negara bagian Amerika Serikat. Sumber: frontiersin.org 

Contoh penggunaan FlowImmersive dapat ditemukan pada akhir Januari tahun 2020, dimana FlowImmersive digunakan dalam menangani data COVID-19. Selama tahun 2020, khususnya pada Oktober & Desember, FlowImmersive berhasil mendapatkan 9 juta views dalam video mereka yang mendemonstrasikan penggunaan serta dampak AR & VR dalam menangani data COVID-19. 

Dengan memanfaatkan data dari data warehouse, FlowImmersive mengubah data medis yang rumit menjadi informasi yang intuitif dan dapat diakses, sehingga meningkatkan pemahaman publik dan mendukung pengambilan keputusan berbasis data selama pandemi.

Dibalik kelebihan - kelebihannya, integrasi VR dengan data warehouse tentunya memiliki kekurangannya sendiri. Kinerja sistem menjadi kendala utama karena aplikasi VR memerlukan komputer berspesifikasi tinggi untuk berjalan optimal, belum lagi apabila diintegrasikan dengan data warehouse yang dapat berisi jutaan data. Rumitnya development juga menjadi tantangan karena membutuhkan keahlian khusus dalam pembuatan aplikasi VR dan integrasi data warehouse. Selain itu, adaptasi untuk pengguna yang belum terbiasa menggunakan VR juga mungkin memerlukan waktu. Namun, kendala - kendala ini bukanlah menjadi alasan untuk sebuah organisasi, perusahaan, ataupun individu untuk menolak mengintegrasikan data warehouse mereka menggunakan VR. Saat ini, tentunya para ahli di bidang VR & data engineering sedang berlomba - lomba untuk menemukan solusi yang dapat memecahkan kendala - kendala ini. 

Integrasi VR dengan data warehouse membuka peluang baru dalam analisa data imersif, memungkinkan pengguna berinteraksi dengan data kompleks dalam lingkungan 3D yang intuitif. Perusahaan seperti Virtualitics, BadVR, dan Flow Immersive telah memanfaatkan teknologi ini: Virtualitics menyediakan platform analisis data yang terhubung langsung ke data warehouse cloud untuk visualisasi multidimensi; BadVR membantu petugas pemadam kebakaran di California menganalisa data kebakaran dan cuaca secara real-time dalam 3D; dan Flow Immersive mengubah data medis COVID-19 yang kompleks menjadi informasi intuitif yang mendukung pengambilan keputusan berbasis data. 

Meskipun tantangan seperti kinerja sistem yang tinggi, kompleksitas pengembangan, dan adaptasi pengguna masih ada, para ahli di bidang VR dan data engineering terus mencari solusi untuk mengatasi hambatan tersebut, menjadikan integrasi VR dan data warehouse sebagai inovasi penting dalam visualisasi dan analisa data.

Sumber:

Virtualitics. (2023). Immersive Data Analytics Platform. Diakses dari https://www.virtualitics.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun