Mohon tunggu...
Rexwald Kamasean
Rexwald Kamasean Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Nama saya Rexwald Kamasean, lahir di Bandung pada tanggal 27 Agustus 2003. Saya sedang menempuh pendidikan S1 di Fakultas Teknologi Maju & Multidisiplin program studi Teknologi Sains Data di Universitas Airlangga. Beberapa minat saya diantaranya adalah; literasi, bahasa, & olahraga.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Penggunaan Sains Data dalam Meningkatkan Efektivitas Penegakan Hukum

13 Mei 2023   11:00 Diperbarui: 13 Mei 2023   12:55 297
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Indonesia Hi-Tech. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Suatu studi (K. Biron, W. Mansoor, S. Miniaoui, S. Atalla, H. Mukhtar and K. F. Bin Hashim, 2019) telah dilakukan untuk menguji efektivitas grafik cluster dan teknik kedekatan geolokasi sebagai dua teknik analisis data yang dapat membantu proses investigasi kriminal. Dalam studi ini, grafik cluster digunakan untuk menganalisis jaringan sosial tersangka dengan memeriksa sentralitas, keterhubungan paralel, dan afiliasi komunitas, sedangkan teknik kedekatan geolokasi digunakan untuk memvisualisasikan kejadian kejahatan sebelumnya pada peta panas. Kedua konsep ini diterapkan dalam sebuah aplikasi mobile yang dikembangkan untuk memfasilitasi proses investigasi. Hasil studi menunjukkan bahwa pengintegrasian ilmu data dalam investigasi kriminal dapat memperluas cakupan informasi yang diperoleh di luar basis data terstruktur profil polisi berdasarkan interogasi manual.

Analisis risiko

Selain memetakan informasi, sains data juga dapat berguna untuk analisis risiko. Analisis risiko tentunya dapat diterapkan juga dalam penegakan hukum. Melalui penghitungan dan penerapan rumus – rumus tertentu terhadap data keputusan yang diambil, pihak berwenang dapat menyimpulkan keputusan/tindakan manakah yang paling efektif untuk diambil ketika dihadapkan pada situasi tertentu. Contohnya, terdapat banyak keputusan yang dapat diambil polisi ketika menghadapi situasi penyanderaan. Mulai dari penebusan, peringkusan, atau negosiasi dengan pelaku. Melalui data yang sudah ada, polisi dapat mengetahui tindakan mana yang mempunyai risiko lebih kecil dengan hasil yang lebih efektif.

Pengawasan keamanan

Sains data juga dapat digunakan dengan sistem pelacak, kamera, dan pengambilan gambar canggih dapat mengumpulkan data tentang aktivitas masyarakat yang mungkin berisiko menimbulkan kejahatan. Teknologi ini juga dapat digunakan untuk meningkatkan keamanan penjara dan kantor polisi.

Secara keseluruhan, dapat disimpulkan bahwa sains data memiliki potensi besar dalam meningkatkan kesejahteraan hidup manusia. Salah satunya adalah dalam peningkatan efektivitas hukum seperti yang telah dijelaskan dalam artikel ini. Dengan meningkatnya efektivitas hukum, tingkat kejahatan akan berkurang dan masyarakat yang aman & saling mempercayai akan tercipta.

Daftar Pustaka:

Van Gelder, J.-L., & Van Daele, S. (2014, August 12). Innovative data collection methods in criminological research: editorial introduction. Retrieved from Crime Science Journal: https://crimesciencejournal.biomedcentral.com/articles/10.1186/s40163-014-0006-1

K. Biron, W. Mansoor, S. Miniaoui, S. Atalla, H. Mukhtar and K. F. Bin Hashim, "Data Science Tools for Crime Investigation, Archival, and Analysis," 2019 IEEE SmartWorld, Ubiquitous Intelligence & Computing, Advanced & Trusted Computing, Scalable Computing & Communications, Cloud & Big Data Computing, Internet of People and Smart City Innovation (SmartWorld/SCALCOM/UIC/ATC/CBDCom/IOP/SCI), Leicester, UK, 2019, pp. 1263-1266, doi: 10.1109/SmartWorld-UIC-ATC-SCALCOM-IOP-SCI.2019.00235.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun