Saya pernah ditawari oleh beberapa orang guru spiritual (saya menyebut mereka dukun) untuk menerima ilmu makrifat darinya (saya menyebutnya jimat keparat). Mereka ingin mewarisinya pada saya karena mereka melihat saya sangat taat beragama. Rajin sholat, berdoa dan mengaji. Singkatnya mereka melihat saya saat itu adalah orang yang bisa dipercaya dan memang menaruh minat yang besar terhadap agama.
Tapi tawaran itu saya tolak.
Alasan saya, karena memang saya tidak suka dengan ilmu perdukunan
Saya muak dengan disiplin Ilmu Tebak-tebakan.
Saya lebih gandrung pada ilmu yang menggunakan pemikiran.
Dan ilmu yang menggunakan verifikasi empirik.
Singkatnya, saya lebih gandrung pada Ilmu yang terbukti
Bukan Ilmu yang dianggap seolah-olah terbukti
Revo Sanjaya
.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H