Mohon tunggu...
Revo Samantha
Revo Samantha Mohon Tunggu... -

Revolusi tiada henti www.pintargoblok.com

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Agar Tulisan Anda Berbobot sekaligus Otoritatif

13 Januari 2015   07:06 Diperbarui: 17 Juni 2015   13:15 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Kata kuncinya sederhana
Ada gagasan original yang ingin anda lemparkan
Kemudian bisa menyajikannya dengan unik dan memikat

Tapi menerapkannya, belum tentu gampang
Anda tahu gagasan original?
Bukan copas bukan plagiat
Tapi benar benar hasil refleksi anda sendiri
Jika hasilnya sama dengan orang lain, itu hanya faktor kebetulan
Tapi faktanya, tidak ada gagasan yang persis sama 100%
Tetap ada variannya walau pun standar deviasinya hanya 1%
Tapi pada wilayah 1% itulah keunikan anda

Bagaimana caranya?
Apakah bisa hanya dengan rajin latihan menulis yang isinya hanya itu keitu saja?
Atau ngumpul bareng pada komunitas menulis ini itu?
Tidak bisa. Itu hanya sebuah huru hara
Sebuah euforia para penulis gadungan
Penulis sungguh-sungguh, adalah mahkluk asosial
Mereka akan lebih sibuk di dapur kreativitasnya dari pada jingkrak-jingkrak di panggung sosial.

Intinya,
Perkaya gagasan anda
Dengan membaca buku buku berkualitas
Dengan membaca karya karya masterpiece orang lain
Kemudian kocok, jungkirbalikan, dan blender semua itu dengan refleksi dan pengalaman pribadi anda, hingga akhirnya melahirkan gagasan dan permenungan khas milik anda.

Dalam konteks ini
Maka mustahil tulisan anda akan berbobot
Jika bacaan anda, hanya status status lebay di Facebook
Jika referensi anda, hanya 3 helai buku lama di rak perpustakaan anda

Itu baru satu
Yang kedua, kuasai cara menyajikannya dengan unik dan memikat
Bagaimana caranya?
Apakah dengan cara sibuk mengumbar atraksi kata-kata?
Lalu disana sini penuh dengan kutipan dan berbagai istilah?
Tidak.
Gaya bahasa yang paling memikat,
Adalah gaya bicara anda sebagaimana adanya
Gaya bicara disaat anda bicara tanpa beban citra sosial
Anda tidak perlu memikirkan seperti apa bagusnya gaya anda menulis
Karena gaya itu sudah inklud dalam pribadi anda
Jika anda mencari cari gaya,
Anda bukan seorang penulis yang piawai
Tapi badut yang sedang beraksi mengemis tepuk tangan

Intinya,
Coba transfer gaya bicara anda menjadi bahasa tulis
Maka anda tidak akan kesulitan melakukannya
Contohnya saya
Mana pernah saya berpikir dalam menulis
Ini semua, adalah gaya bicara saya
Style pribadi saya.
Itu sebabnya, anda jadi betah dan asyik melahap tulisan ini sampai tamat
Betul?
.
.
Revo Samantha
.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun