Mohon tunggu...
Revo Samantha
Revo Samantha Mohon Tunggu... -

Revolusi tiada henti www.pintargoblok.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Fuck to Meditasi!

1 Desember 2015   03:44 Diperbarui: 1 Desember 2015   03:54 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Meditasi itu artinya adalah melarikan diri dari kenyataan sebagaimana adanya
Dari kegusaran bathin. Dari kegalauan pikiran
Dari stress dan kepanikan
Tapi yang diberikan meditasi
Intinya adalah kesadaran hati hati
Kesadaran takut salah
Agar diri menjadi perfect
Dalam keputihan 100%

Mana bisa
Kecuali manusia itu adalah robot mekanis yang sudah diprogram
Faktanya, manusia itu adalah makhluk paradoksal
Mahkluk yang pada dirinya bersarang berbagai aliran kehendak
Dirinya, selalu dalam pertempuran arung dan ekstasi
Diseret kesana kemari oleh mesin hasrat yang tak pernah henti sepanjang hidupnya
Lalu semua itulah yang dijinakkan alias hendak dimatikan oleh meditasi
Mana bisa
Itu tidak realistis
Tidak manusiawi

Jawaban pamungkasnya adalah
Mengalirlah secara natural
Mengalir alami bersama kehendak dan carut marut kehidupan sebagaimana adanya
Menari lincah dengan segala suka duka hidup
Berkata ya dengan heroik
Hingga angan-angan akan diri yang tenang suci itu, mati
Hingga kebutuhan untuk melarikan diri ke sajadah meditasi itu, padam
Karena kedamaian itu sudah melekat saat melakukan pertempuran hidup
Meski kaki penuh darah dan nanah
Tapi semua itu tak lagi mengusik diri dibagian dalam
Itulah meditasi kongkrit
Meditasi yang bersetubuh dalam tindakan
Meditasi yang bergelora
Bukan bertapa sunyi diluar panggung

Sufi Kapitalis
Revo Samantha

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun