Entah apapun itu 'alasan' polisi menjebloskan si penjual jamu ke sel tahanan, menjadi kado pertama (catatan penulis) bagi sang Kapolres yang baru saja di sambut dengan pedang pora di halaman Mapolres setempat. Meski, penulis masih menaruh harapan teramat besar bagi Kapolres yang baru untuk melihat kasus itu dari sisi kemanusiaan, serta mendukung upaya legalisasi bagi usaha rumahan yang dilakoni orang-orang seperti si penjual jamu tersebut.
Sebelum mengakhiri tulisan ini, penulis ingin mengucapkan Terimakasih kepada Kapolres lama AKBP Pria Premos, semoga apa yang beliau sumbangkan bagi daerah ini bermanfaat dan selamat datang kepada Kapolres baru AKBP Arie Sandi Sirait di Bumi Marunting Batu Aji. Selamat bertugas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H