Mohon tunggu...
I-Sis
I-Sis Mohon Tunggu... -

Saatnya Buka Mata dan Buka Telinga

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Spanduk Ahok Made Tangkas Menjadi Saksi Bisu Bersatunya DPR

6 Desember 2014   17:38 Diperbarui: 17 Juni 2015   15:55 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Warta - Dua Bulan lamanya para anggota DPR Baru disibukan dengan polemik yang terjadi didalam parlemen. Koalisi Prabowo Yudhoyono yang berusaha keras menguasai DPR dan Koalisi Indonesia Hebat berjuang mengawal pemerintahan Jokowidodo dan Jusuf Kalla, melakukan perlawanan terhadap segala kebijakan yang dianggap membahayakan Pemerintah, sampai melahirkan DPR Tandingan di parlemen.


Sebuah Spanduk berukuran 3 x 1 meter terpasang di pagar Gedung DPR Senayan jakarta sejak sehari setelah pelantikan Ahok alias Basuki Tjahaja Purnama menjadi Gubernur DKI Jakarta. Spanduk ucapan dan dukungan yang berisikan tulisan "Bersatu Bersama Membangun untuk mewujudkan Indonesia Hebat" adalah milik Relawan Pos Raya dan Komunitas Masyarakat Prefesional Bali(KMPB).
Disamping sebagai spanduk ucapan dan dukungan terhadap Gubernur baru DKI, Spanduk ini merupakan spanduk dukungan terhadap Made Tangkas, Direktur PT. Toyota Motor Indonesia untuk diajukan sebagai Calon Wakil Gubernur DKI oleh relawan Pos Raya dan KMPB.
Tercatat dua pekan spanduk berisikan Foto Ahok dan Made Tangkas dengan latar belakang Merah Putih ini telah bertengger di Pagar Gedung DPR sebagai saksi biksu terjadinya berbagai polemik dualsme didalam tubuh DPR antara KPY dan KIH. Mulai dari lahirnya DPR Tandingan oleh KIH hingga timbulnya Interpelasi BBM oleh KPY, spanduk ini tetap terlihat tegar terpampang dibawah sinar terik matahari dan dinginnya hujan Kota Jakarta.
Momen yang sangat bersejarah dialami oleh spanduk Ahok-Made Tangkas adalah pada Kamis Malam (05/12), Spanduk ini telah menyaksikan peristiwa kembali bersatunya DPR dengan disepakatinya dan disahkannya Revisi UU MD3 baru oleh Setya Novanto dalam Rapat PAripurna di Gedung NUsantara II Senayan Jakarta.
"Saat ini di DPR sudah tidak ada lagi istilah Koalisi Merah Putih Ataupun Koalisi Indonesia Hebat, DPR adalah wadah perwakilan Rakyat dan kini telah bersatu kembali mendukung Pemerintah Jokowidodo dan Jusuf Kalla untuk mensejahterakan Rakyat Indonesia" , Ujar Setya Novanto Ketua DPR RI dalam pidato penutupan Sidang Paripurna.
Bersatunya DPR Kembali membawa angin segar akan kinerja Pemerintah dan Parlemen di waktu yang akan datang, hilangnya dualisme dan ditutupnya Sidang Paripurna Anggota DPR, menyebabkan Spanduk Ahok MAde Tangkas harus kesepian karena mulai Senin (08/12) para Anggota DPR sudah memasuki masa Rastes (Masa Liburan ) selama 1 bulan kedepan. -JWB-

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun