Mohon tunggu...
Revli Daffa Ramadhani
Revli Daffa Ramadhani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Semester 5 Jurnalistik UIN Jakarta

Hobi saya adalah mendengar podcast dan nonton konser

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Strategi Legit Coffee Shop di Tengah Persaingan Sengit

22 Desember 2022   23:31 Diperbarui: 22 Desember 2022   23:34 592
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tren pertumbuhan bisnis kopi di Indonesia terus meningkat dengan hadirnya berbagai coffee shop yang menawarkan harga yang lebih terjangkau dibandingkan gerai dari merk luar negeri.

Dikutip dari data Sistem Informasi Kementerian Pertanian mencatat konsumsi kopi nasional mencapai angka 314.000 ton pada 2018 dan mengalami peningkatan sebesar 13,83% dibanding tahun sebelumnya. Peningkatan ini ternyata ditandai dengan menjamurnya coffee shop kekinian yang menjadi bagian dari keseharian generasi masa kini.

Head Operasional Coffee Shop Hitauchi Jakarta, Muhammad Husein Haekal, mengatakan bahwa persaingan coffee shop saat ini dinilai sangat ketat.

"Menurut ku persaingan coffee shop saat ini sangat ketat, apalagi dengan hits nya nongkrong di coffee shop untuk anak jaman gen z sekarang, makin banyak coffee shop yang unik, kreatif, dan inovasi yang beraneka ragam," ujarnya

Disisi lain, O'mind Coffee and Kitchen juga memberikan tanggapannya terkait persaingan coffee shop kekinian saat ini.

"Menurut saya, di era sekarang dimana coffee shop sudah merajalela dan kopi kekinian begitu digemari anak muda, tentu masing-masing coffee shop memiliki konsep dan strategi, persaingan industri kopi juga berjalan ketat saya kira tidak hanya di kota-kota besar, ditambah dengan konsumen terutama anak muda menjadi "pemilih". Hal ini tentu berdampak pada masing-masing coffee shop yang dituntut untuk semakin kreatif," ucap Davin, salah satu pekerja coffee shop tersebut.

Coffee shop memiliki peluang bagus bagi yang berencana merintis bisnis sendiri. Sebab, beberapa tahun belakangan ini tren minum kopi semakin meningkat sehingga tak heran jika coffee shop semakin bermunculan di mana-mana. Apalagi penikmat kopi tidaklah sedikit, baik remaja, dewasa, atau bahkan yang sudah tua sekalipun menjadikan kopi sebagai minuman favorit mereka. Peluang ini yang bisa dimanfaatkan saat menjalani bisnis coffee shop kekinian. Pasar yang begitu luas bisa menarik siapa saja target konsumen dan hal ini bisa membuat bisnis laris manis.

Namun, dibalik pasar yang begitu luas, persaingan bisnis kopi di Indonesia justru semakin ketat, sehingga memerlukan strategi yang tepat agar produk yang ingin dijual disukai oleh pelanggan. Maka dari itu, perlu mengetahui kelebihan, risiko, dan faktor pendukung pengembangan bisnis coffee shop agar bisa mendapatkan keuntungan yang menjanjikan.

Untuk menghadapi persaingan bisnis coffee shop semakin ketat tentunya memerlukan strategi marketing terbaik. Sebab, promosi atau pemasaran menjadi salah satu faktor yang harus dipertimbangkan pelaku bisnis coffee shop agar mampu menarik banyak pelanggan.

Hitauchi Jakarta salah satu coffee shop di daerah Pejaten membagikan strategi yang digunakan untuk menghadapi persaingan coffee shop kekinian saat ini.

"Dengan punya space yang luas dan instagramable untuk foto-foto, parkiran yang luas juga membuat pengunjung tidak khawatir dengan kendaraan nya sendiri, diskon dan promo juga bisa membuat konsumen datang karena banyak anak anak muda yang suka nongkrong dengan keuangan yang bisa dibilang terbatas, dan yang terakhir adanya acara musik atau lokakarya membuat coffee shop itu sendiri mempunyai aktivitas yang tidak cuma nongkrong," ujar Husein saat diwawancarai langsung pada Senin (19/12) lalu di Cafe Hitauchi Jakarta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun