Mohon tunggu...
Revi Yunita
Revi Yunita Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswi

mahasiswi Ekonomi Syariah UIN SULTAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Kisah Nabi Musa AS

16 September 2024   22:17 Diperbarui: 16 September 2024   22:38 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

"tenanglah suamiku, ini hanya bayi biasa, bolehkah aku merawat dan membesarkannya" ucap asiyah

Setelah Asiyah membujuk Fir'aun, akhirnya hati Fir'aun pun luluh dan ingin merawat musa.

Fir'aun pun ingin menggendong musa, setelah ia menggendong musa, musa menarik narik jenggotnya hingga lepas dan Fir'aun pun menurunkan musa dari gendongannya.

"benar kan apa kata ku, dia kelak akan melawan dan merenggut kekuasaanku.lihat saja tingkahnya!" bentak Fir'aun sambil menunjuk ke arah musa

"namanya juga bayi belum ngerti apa apa" ucap asiyah lembut

Kemudian asiyah mengambil sepotong roti dan bara api, ia menuruh keduanya tepat didepan musa agar musa dapat memilih salah satu dari mereka. Dan musa memilih bara api yang langsung di pegangnya kemudian musa pun menangis kesakitan karena tangannya panas.

"lihatlah wahai suamiku, musa akan memilih roti yang enak itu dari pada bara api yang panas, ini menandakan musa hanya bayi biasa yang belum tau apa apa" ucap asiyah yang membuat Fir'aun sedikit percaya.

....

Asiyah pun ingin mencari orang yang mau menyusui musa , kemudian miryam menawarkan bantuan untuk ibu susu musa.

Tentu saja asiyah menginginkannya.

"maukah kamu aku tunjukkan seseorang yang mau menyusui bayi ini" ujar miryam menawarkan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun