Sejak dibangku sekolah, saya memiliki minat didalam dunia pendidikan. Saya suka membantu teman-teman saya yang merasa kesulitan memahami pelajaran. Ketertarikan ini memberikan saya keyakinan untuk melanjutkan sekolah saya diperguruan tinggi. Saya mengambil program studi pendidikan matematika karena sejak saya SD tertarik dengan menghitung dibanding dengan menghafal. Walapun nilai matematika saya tidak terlalu tinggi disetiap semesternya.
Saya memilih untuk melanjutkan studi saya di Universitas Negeri Malang (UM) karena universitas ini sangat terkenal akan lulusan pendidikannya. Universitas ini terkenal dengan jurusn pendidikannya yang sangat baik. Universitas Negeri Malang juga mendukung mahasiswanya untuk terus berkembang salah satunya menciptakan lulusan calon pendidik yang berkualitas dan professional. Kampus merdeka merupakan program pemerintah yang ada di Universitas Negeri Malang. Kampus merdeka adalah kebijakan yang dikeluarkan oleh Kemendikbudtistek dengan memberikan hak kepada mahasiswa untuk mengambil mata kuliah di luar program studi selama satu semester dan berkegiatan diluar perguruan tinggi selama 2 semester. Perguruan tinggi diberikan kebebasan untuk menyediakan kegiatan Kampus Merdeka yang sesuai engan kebutuhan dan minat mahasiswanya.
Salah satu program yang ada di Kampus Merdeka adalah Asistensi Mengajar (AM). Asistensi Mengajar merupakan bentuk kegiatan pembelajarn yang dilakukan oleh mahasiswa (pendidikan) secara kolaboratif dibawah bimbingan guru pamong dan dosen pembimbing lapangan di satuan pendidikan formal.
Saya diberikan kesempatan untuk mengikuti Asistensi Mengajar di semester 6 dan saya mendapatkan sekolah di SMA Laboratorium Universitas Negeri Malang. Sekolah ini merupakan sekolah swasta naungan Universitas Negeri Malang. Kegiatan Asistensi Mengajar dimulai sejak bulan Februari hingg bulan Juni. Kegiatan Asistensi Mengajar di SMA Lab UM sangat beragam.
Program Asistensi Mengajar ini diikuti oleh mahasiswa secara berkelompok. Di SMA Laboratorium UM terdapat 32 mahasiswa yang berasala dari berbagai Program Studi seperti Matematika, Sosiologi, Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Bahasa Indonesia, Sejarah, PPKn dan Bimbingan Konseling. Program Studi Pendidikan Matematika terdapat enam mahasiswa, dengan setiap dua mahasiswa memiliki satu guru pamong dan satu dosem pembimbing lapangan. Dalam kegiatan Asistensi Mengajar, saya tidak hanya belajar terkait keguruan saja namun juga belajar apa saja yang dikerjakan oleh sekolah.
Kegiatan Asistensi Mengajar dibagi menjadi beberapa bidang yaitu bidang akademik, bidang non-akademik, dan administrasi. Dari program ini mahasiswa pendidikan bisa belajar terkait bagaimana pendidikan berjalan di era sekarang. Kegiatan akademik kami menyusun perangkat mengajar seperti menyiapkan Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) beserta model pembelajaran, metode pembelajaran serta media pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik siswa. Tantangan tersendiri dimana saya diberikan kesempatan untuk memegang dan mengajar di kelas. Saya diberi amanah guru pamong untuk mengajar matematika wajib di kelas X IPS 1. Disini saya mulai belajar untuk menyesuaikan materi dengan model pembelajaran yang sesuai, tidak mudah sehingga saya memerlukan bantuan dari guru pamong untuk berdiskusi.
Selain itu terdapat kegiatan non-akademik berupa pendampingan kegiatan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), piket morning motivastion, piket perpustakaan, megikuti Ju,;at bersih, Jum'at sehat dan Jum'at religi. Banyak kegiatan non-akademik yang bermanfaat bagi siswa di SMA Laboratorium UM. P5 dilakukan setiap semester dan terdapat dua kali P5. P5 yang pertama yaitu proyek individu siswa artinya siswa diberikan waktu selama satu minggu untuk membuat sebuah proyek dengan tema yang sudah disesuai oelh pihak sekolah. Untuk P5 yang pertama, siswa dituntut untuk membuat seperti comic strip, karya ilmiah, powerpoint materi, dan poster. Siswa diberi kebebasan untuk memilih proyek yang akan dibuat. Tim Mahasiswa AM SMA Laboraotirum UM memiliki suatu ide untuk melombakan hasil karya mereka. Setiap kelas memberikan perwakilan setiap cabang proyek untuk dilombakan. Salah satu tujuan dilombakan adalah agar siswa mengerjakan proyek sacara sungguh-sungguh dan mendapatkan suatu apresiasi. Lalu untuk P5 yang kedua yaitu proyek kelompok kelas, artinya setiap kelas membuat satu produk. P5 kedua ini siswa dituntut untuk membuat produk dari bahan bekas seperti baju fashion. Baju fashion akan digunakan oleh siswa ketika student day, kegiatan student day sendiri dilakukan setelah siswa melaksanakan Ujian Akhir Semester. Tim Mahasiswa juga membuat suatu perlombaan agar siswa lebih bersungguh-sungguh dalam mengerjakan proyek kelompok ini. Lomba yang diadakan yaitu siswa mebuat satu video yang berisikan proses pembuatan produk. Selain itu piket morning motivasion merupakan kegiatan Diana mahasiswa menyapa siswa beserta Bapak/Ibu guru serta karyawan setiap pagi. Kami menyambut mereka dan memberikan semangat pagi. Piket perpustakaan merupakan kegiatan kegiatan dimana mahasiswa AM merekap buku induk yang ada. Jum'at bersih merupakan kegiatan seluruh warga sekolah untuk bergotong royong membersihkan sekolah mulai dari dalam kelas, lobi, lapangan sekolah serta tempat parker. Jum'at sehat adalah kegiatan dimana para guru melakukan senam bersama di lapangan tengah. Dan kegiatan Jum'at religi adalah kegiatan dimana guru melakukan doa bersama. Kegiatan Jum'at ini dilakukan secara bergilir atau bergantian.
Selain kegiatan akademik dan non-akademik terdapat kegaitan administrasi seperti piket keliling. Piket keliling dilakukan oleh mahasiswa AM dimana kami berkeliling ke setiap kelas untuk mengabsen siswa yang tidak masuk. Tidak hanya itu terdapat piket keliling absensi guru yang dilakukan setiap dua jam sekali. Piket keliling bertujuan untuk menjungjung sikap professional siswa, guru serta mahasiswa Asistensi Mengajar .