Mohon tunggu...
Revinda Dwi A
Revinda Dwi A Mohon Tunggu... Mahasiswa - pelajar

hobi suka membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengenal Rene Descartes

12 Januari 2024   21:06 Diperbarui: 12 Januari 2024   21:17 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Rene Descartes, merupakan seorang filsuf dan matematikawan yang terkenal dari Perancis pada abad ke - 17, beliau dianggap sebagai tokoh penting yang meninggalkan jejak yang tidak tehapuskan sejarah evolusi intellectual Barat. Ide - ide innovatif beliau menganai metode ilmiah dan ambiguitas pengetahuan yang melekat membuatnya terdorong ke garis depan baik pada periode Renassance maupun pencerahan. 

Rene Descartes dikenal sangat puas sebagai pelopor rasionalisme, dimana syatu kerangka filosifis yang mengutamakan pentingnya akal dan dedukasi logis dalam pencarian pengetahuan. Dalam karya beliau yang terkenal yaitu "Meditation on Metaphysisc" beliau dengan fasih menyatakan "Cogito, ergo sum" atau artinya "Saya berpikir, maka saya ada".  Pernyataan yang mendalam ini menjadi landasan renungan filosofisnya, yang mana menekankan keberadaan diri sendiri yang tak terbantahakan sebagai titik tolak utama. 

Pengaruh dari Descartes yang luar biasa terletak pada kontribusinya yang signifikan pada bidang matematika. Beliau dengan cerdik merancang sistem koordinat Cartesian, yaitu sebuah integrasi brilian antara aljabare dan geometri. Penciptaan Revolusioner ini membuka jalan lagi munculnya kalkulus dan mendorong kemajuan ilmu pengetahuan alam modern. Ada yang lebih jauh lagi, yaitu wawasan yang mendalam terhadap geometri analitik yang meletakkan dasar bagi muncuknya fisika matematika. Selain itu, pemikiran beliau terhadap metode ilmiah sendiri mempunya pengaruh besar terhadap revokusi ilmiah yang terjadi setelahnya. 

Di sisi lain, perlu dicatat bahwa gagasan dari Rene Descartes tidak mendapat pujian yang universal. Kecenderungan beliau terhadap keraguan dan skeptisme mengenai pengetahuan yang diterima secara luas dan ditambah dengan penolakannya ats pengalaman indrawi sebagai landasan pemahaman tersebut menimbulkan banyak kontraversi dan ketidaksetujuan dari berbagai pihak. Pada saat itu banyak pemikir dan cendikiawan seperti Pierre Gassendi, yang secara aktif menentang oerspektif danri Rene Descartes dan melakukan upaya bersama unttuk menyusun kembali teori alternatif yang mengakui pentingnya observasi empiris dalam kontruksi pengetahuan.

Rene Descartes sendiri sebenarnya selain seorang filsuf beliau juga merupakan seorang penulis yang sangat produktif. Salah satu bukunya yang berjudul "Meditasi Metafisika" yang terkenal, beliau juga menulis banyak karya sastra lainnya yang menguraikan pandangan mekanisnya tentang kosmos. 

Kehidupan dari Rene Descartes yang menarik menambah keinginan penerusnya yang mengesankan di bidang filsafat dan sains. Secara keseluruhan, Rene Descartes merupakan tokoh yang sangat penting dalam sejarag pemikiran Barat karena kontribusinya terhadap matematika dan filsafat telah menjadi landasan bagi pengembangan ilmu pengetahuan modern, sedangkan pemikiran beliau tentanf metode ilmiah dan eksistensi diri sebagai landasan pengetahuan kesadaran terus menjadi topik diskusi dan eksplorasi di dunia intelektual

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun