Belakangan ini game Among Us sedang populer di kalangan remaja, orang dewasa bahkan anak-anak. Among Us adalah game sosial online yang dikembangkan dan dirilis oleh InnerSloth pada 15 Juni 2018. Game ini berlatar pesawat luar angkasa dimana pemain satu sama lain memiliki satu dua peran sebagai Crewmate dan sebagian lain yang ditentukan sistem sebagai Impostor yang bertugas membunuh Crewmate dan menguasai pesawat. Dengan sistem permainan seperti itu, seluruh pemain harus melontarkan argumen dan menghasut satu sama lain untuk dapat memenangkan game.Â
Durasi waktu yang digunakan untuk bermain game ini pun tidak bisa dibilang sebentar. Bisa saja pada satu permainan berlangsung alot sehingga lebih lama. Belum lagi jika seseorang sudah sangat nyaman bermain game ini dan rela mengulang berkali-kali. Â Survey di Indonesia menyebutkan remaja yang menggunakan internet yang memainkan game online sebanyak 35% dan sebanyak 55% pengguna game online adalah remaja pria (viva.co.id, 2013).
Data pengguna internet aktif pada tahun 2014, diperkirakan pemain game online di Indonesia berkisar 10,7 juta orang atau sekitar 10% dari total pengguna (APJII dalam Kusumawati, Aviani, & Molina, 2017). Hal  ini  menunjukkan  kemungkinan  terjadinya peningkatan  jumlah  remaja  yang  bermain  video  game  di  Indonesia,  sehingga dikhawatirkan dapat memberikan dampak negatif bila tidak terkendali.
Selain menyebabkan kecanduan, game Among Us ini bisa membuat pemainnya melakukan segala cara melalui argumen-argumen menghasut untuk menjatuhkan lawan. Kebiasaan dari game ini dapat diaplikasikan ke kehidupan nyata. Apalagi jika pemainnya adalah anak-anak yang masih belum matang pemikirannya, hal yang dia pelajari dan lakukan di dalam game akan mempengaruhi perilaku yang kurang baik.
Namun selain dampak negatif, game Among Us ini memiliki dampak positif seperti mengatur strategi sebaik mungkin, melatih penyampaian opini dan argumen dam melatih kerja sama.Â
source: http:/jurnal.konselingindonesia.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H