mahasiswa Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Malang melakukan senam lansia dengan berbagai rangkaian kegiatan bermanfaat di Pondok Lansia Al Ishlah, Kota Malang.
Sustainable Development Goals (SDGs) adalah rencana kesepakatan pembangunan berkelanjutan yang didasarkan oleh hak asasi manusia dan kesetaraan. Prinsip yang dianutnya adalah universal, integrasi, dan inklusif yang tergabung dalam sebutan NO ONE LEFT BEHIND atau tidak ada satupun yang tertinggal. Kesehatan merupakan kebutuhan yang dibutuhkan oleh seluruh individu, tidak terkecuali oleh lansia. Lansia atau lanjut usia adalah fase di mana individu berada pada usia 60 tahun ke atas. Pada fase ini, individu akan kesulitan untuk mempertahankan fungsi normal organ seperti berkurangnya massa otot; terganggunya indera perasa, pendengaran, penglihatan, perabaan; serta penurunan kemampuan motorik. Menurut data yang dicantumkan Badan Pusat Statistik, persentase penduduk lansia di Provinsi Jawa Timur pada 2022 mencapai 13%. Hal inilah yang mendasariKegiatan ini diberi nama SELASIH : Senam Lansia Penuh Kasih yang dilaksanakan pada Sabtu, 23 Agustus 2023 dan dihadiri oleh 28 lansia, 9 mahasiswa peneliti, dan 10 perawat. Kegiatan ini dibuka dengan pelaksanaan rendam kaki. Lansia diarahkan menuju halaman depan untuk berjemur sambil merendam kakinya menggunakan air hangat yang telah disiapkan. Sinar matahari pagi yang kaya akan vitamin D akan membantu meningkatkan imunitas tubuh dan memperkuat tulang pada lansia. Rendam kaki dilaksanakan selama 5-10 menit.
Kegiatan dilanjutkan dengan pelaksanaan senam lansia yang berlangsung selama 20 menit. Pada 10 menit pertama, perawat-perawat menjadi instruktur senam lansia. Kemudian pada 10 menit kedua, mahasiswa Ilmu Kesehatan Masyarakat menjadi instruktur senam lansia. Senam lansia menggunakan backsong lagu anak-anak 'Di sini Senang Di sana Senang'. Senam ini difokuskan pada pelatihan kemampuan motorik tangan para lansia sehingga menggunakan banyak gerakan tangan dan jari tangan.
Selanjutnya, kegiatan dilanjutkan dengan latihan berjalan dan peregangan sendi lansia yang dibimbing oleh para perawat yang ada di Pondok Lansia Al Ishlah. Peregangan sendi dilakukan pada lansia yang menggunakan kursi roda sebagai alat bantu jalan. Kegiatan ini dilakukan di atas tempat tidur. Di samping itu, kegiatan latihan berjalan dilakukan oleh lansia yang menggunakan tongkat sebagai alat bantu jalan. Kegiatan ini dilakukan di area khusus latihan berjalan. Latihan berjalan ini dilakukan dengan estimasi waktu 5-7 menit untuk satu orang.
Senam Lansia yang dilakukan di Pondok Lansia Al Ishlah ini diharapkan dapat meningkatkan derajat kesehatan lansia, khususnya pada motorik tangan lansia, mengurangi faktor resiko asam urat. Lansia yang tergabung dalam kegiatan ini sangat antusias menyambut kedatangan mahasiswa Ilmu Kesehatan Masyarakat sehingga acara yang dilangsungkan dapat berjalan dengan lancar dan terstruktur.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H