Mohon tunggu...
Revina Dwi Anandi
Revina Dwi Anandi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Sastra Indonesia

saya memiliki kepribadian ambivert dengan hobi memasak, menonton film dan membaca puisi.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Berkunjung ke Museum Wayang yang Berada di Kota Tua Jakarta

29 November 2023   11:06 Diperbarui: 29 November 2023   11:10 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kota Tua Jakarta dengan  keindahan dan sejarahnya menjadi saksi sepi perjalanan waktu di Indonesia. Di tengah kemegahan zaman modern terdapat Museum Wayang , sebuah tempat yang lekat dengan warisan budaya Tanah Air. Museum ini lebih dari sekedar wadah penyimpanan, namun merupakan jendela  perjalanan panjang seni pertunjukan tradisional Indonesia.

Pada hari minggu, 24 september 2023. Saya berkunjung ke museum wayang yang ada di kota tua Jakarta untuk menyaksikan pertunjukan wayang yang terakhir kali sebelum museum tersebut akan dilakukan renovasi. Selama di museum, saya melihat banyaknya jenis-jenis wayang yang dipajang. Wayang, sebagai bentuk seni pertunjukan tradisional, bukan hanya sekadar hiburan, melainkan juga sarana untuk menyampaikan nilai-nilai budaya, mitologi, dan kisah-kisah epik yang mendalam. Museum Wayang Jakarta menjadi perantara yang menghubungkan pengunjung dengan kekayaan budaya Indonesia.

Koleksi museum melibatkan berbagai jenis wayang dari berbagai daerah di Indonesia. Wayang kulit, yang mungkin paling dikenal secara internasional, dipertunjukkan dengan menggunakan layar yang tipis sebagai media proyeksinya. Cerita-cerita epik seperti Ramayana dan Mahabharata, serta tokoh-tokoh pewayang yang legendaris, dapat ditemukan dalam bentuk wayang kulit di sini.

Selain itu, wayang golek, yang terbuat dari kayu dan menjadi karakter utama dalam pertunjukan, juga mendapat tempat di museum ini. Wayang golek dari Sunda, Cirebon, dan daerah lain di Indonesia dipajang dengan indah, memberikan gambaran yang lengkap mengenai keberagaman budaya di nusantara.

Museum Wayang tidak hanya berfungsi sebagai tempat penyimpanan koleksi, tetapi juga sebagai pusat edukasi. Dengan mengadakan berbagai kegiatan seperti lokakarya, seminar, dan pertunjukan wayang, museum ini berusaha untuk menjembatani kesenjangan antara generasi muda dan warisan budaya nenek moyang.

Museum Wayang di Kota Tua Jakarta adalah pintu gerbang untuk menyelami sejarah dan masa depan seni pertunjukan tradisional Indonesia. Dengan menyimpan dan memajangkan berbagai jenis wayang, museum ini mengajak pengunjung untuk merenung, belajar, dan mengapresiasi kekayaan warisan budaya yang telah diberikan oleh para leluhur.

Sebagai penutup, Museum Wayang di Kota Tua Jakarta bukan hanya destinasi wisata, melainkan juga tempat yang memberikan makna lebih pada seni wayang. Melalui pengalaman di museum ini, kita dapat merasakan keindahan dan kedalaman budaya Indonesia yang terwujud dalam bentuk seni pertunjukan tradisional yang luar biasa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun