Mohon tunggu...
Review Film
Review Film Mohon Tunggu... -

Mengulas film, sineas, budaya, dan berbagai kabar sosial, politik, budaya dari dalam dan luar negeri.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Menpora Tantang DKR Latih 5000 Pemuda jadi Sutradara

27 Juni 2015   19:43 Diperbarui: 27 Juni 2015   20:02 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dewan Kreatif Rakyat (DKR) bersama Kemenpora mengakhiri kegiatan pelatihan sineas tingkat nasional (11/06) yang diikuti oleh 330 pemuda dari 33 provinsi di Indonesia. Menpora Imam Nahrawi berpesan agar hasil pelatihan ini dikawal ketat hingga benar-benar melahirkan sineas-sineas muda bagi masa depan bangsa. Hal ini membuat DKR segera menfasilitasi para calon sineas tersebut membuat film-film yang dipersiapkan untuk mengikuti berbagai festival film tingkat dunia.

Di samping itu, DKR juga membuat TV berbasis komunitas youtubers, yaitu DKR TV Indonesia. Ini menjadi salah satu sarana, di mana karya anak-anak bangsa tersebut dapat ditampilkan secara berkala serta sebanyak mungkin. Menurut Chairunnisa dari Aceh, pelatihan ini sangat penting, dan harusnya dapat diadakan bukan hanya di Jakarta, tapi juga di pelosok-pelosok daerah. Ini akan menggerakkan pemuda Indonesia untuk dapat berkarya di industri kreatif. Menurut peserta dari Riau, Chandra Alfindodes, pelatihan ini sangat luar biasa dan inspiring, apalagi dia dapat belajar dan mengerti makna strategis film bagi masa depan bangsa. Bukan hanya dari sisi kreatif, tapi juga dari sisi pembentukan karakter bangsa.

Husnul Hudayni dari Lombok merasa bersyukur, karena lewat pelatihan ini ia dan kawan-kawannya memperoleh "transfer of knowledge" dari puluhan sineas terbaik internasional lewat sharing yang mereka berikan. Sedangkan Akbar Azmi dari Banten sudah tidak sabar untuk segera membuat film pertamanya lewat bimbingan team DKR yang akan terus memonitor perkembangan mereka secara rutin.

Profesor Alex Azmi dari University of California (UCLA) merasa sangat terhormat dapat berbagi ilmu dengan para pemuda Indonesia, dan berharap alih teknologi dapat berlangsung mulus; sedangkan Elizabeth Baker, sineas Hollywood yang sudah membuat 11 film cerita panjang ini berharap, nantinya, para pemuda ini dapat manggang di beberapa studio-studio besar di Hollywood.

Damien Dematra sendiri sebagai narasumber utama dari pelatihan ini optimis para sineas ini akan sukses menjadi generasi baru sineas Indonesia yang berbudaya dan berhati nurani serta mengharumkan nama Indonesia di mancanegara, setelah melihat antusiasme para peserta yang sungguh luar biasa.

Sebelumnya Menpora Imam Nahrawi dalam pidatonya di Malam Penghargaan International Film Festival yang diadakan pada tanggal 9 Juni lalu secara blak-blakan menantang DKR untuk dapat melahirkan 5000 sineas pemuda dalam kurun waktu 1 tahun. Menurut Sekjen DKR Dedeh Kurniasih, tantangan ini disambut DKR dengan tangan terbuka, dan semoga generasi baru perfilman Indonesia segera lahir dari daerah-daerah yang paling pelosok lewat pelatihan-pelatihan ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun