BLOG : http://review-newgadget.blogspot.com/2011/09/belajar-hidup-dari-film-tendangan-dari.html
Weekend kemarin saya bersama teman memiliki pengalaman tersendiri yang asik, kami menonton di Bioskop. Karena kami semua suka olahraga, kami menonton film Tendangan Dari Langit. Dan ternyata film tersebut merupakan sebuah kisah perjuangan berat yang harus dialami oleh seseorang untuk meraih impiannya. Film ini mengisahkan tentang seorang pemuda bernama Wahyu yang baru berusia 16 tahun. Di usianya yang masih muda, Wahyu memiliki kemampuan yang hebat dalam bermain sepakbola. Wahyu lahir di keluarga yang sederhana, ayahnya bekerja sebagai seorang penjual minuman hangat di tempatnya. Karena di tempat tersebut, suasananya masih dingin, yaitu di kawasan wisata gunung api.
Wahyu yang memiliki kemampuan dalam bermain sepakbola ingin turut serta membantu kedua orangtuanya, walaupun dia masih belum cukup umur untuk bekerja. Wahyu memutuskan untuk memanfaatkan potensi yang dimilikinya untuk menjadi pemain sepakbola sewaan di beberapa tim.
Namun, usaha yang dilakukan oleh Wahyu ini tidak didukung oleh ayahnya sendiri. Hingga suatu saat ketika Wahyu sedang asyik bermain sepakbola dengan teman-temannya, seorang pelatih sepakbola melihat permainan Wahyu. Pelatih tersebut adalah Coach Timo yang ingin mengajak Wahyu agar mau bermain di klubnya, yaitu Persema Malang. Klub tersebut cukup terkenal di tanah air, karena dalam klub tersebut ada pemain hebat seperti Irfan Bachdim dan Kim Kurniawan.
Tampaknya bagi Wahyu agar dapat bermain di Klub Persema Malang tersebut merupakan sebuah impian yang tidak pernah disangkanya selama ini. Namun Wahyu harus mengalami perjuangan berat, banyak sekali yang harus dia lakukan untuk dapat bermain di klub tersebut. Dia harus mendapatkan dukungan dari ayahnya, kemudian juga dia harus meninggalkan desanya untuk dapat bermain di klub tersebut  yang berarti meninggalkan kekasihnya yang bernama Indah.
Film ini juga mengajarkan kita agar jangan pernah menyerah dan buatlah keputusan apapun. Karena di setiap keputusan yang kita ambil berarti kita sudah melangkah, apapun hasilnya, walaupun salah, setidaknya kita sudah mendapatkan pelajaran dan pengalaman berharga. Memilih keputusan itu lebih baik dibandingkan tidak mengambil keputuan sama sekali.
BLOG : http://review-newgadget.blogspot.com/2011/09/belajar-hidup-dari-film-tendangan-dari.html
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H