Mohon tunggu...
Rahmat Rusdianto
Rahmat Rusdianto Mohon Tunggu... -

I love technology, follow my blog http://review-newgadget.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Belajar Hidup dari Film "Killer Elite"

14 Oktober 2011   09:21 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:57 561
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

BLOG : http://review-newgadget.blogspot.com/2011/10/belajar-hidup-dari-film-killer-elite.html

Kemarin saya akhirnya jadi pergi ke Plaza Senayan XXI, rencananya di siang hari saya mau nonton salah satu film action yang judulnya Force, sayangnya saya ada urusan, mau nggak mau saya undur sampai sore hari. Kemudian saya baru berangkat ke Plaza Senayan, terus sampai sana udah jam 6 sore lewat, yah, filmnya udah dimulai. Yaudah akhirnya saya nggak jadi nonton Force, malah saya jadinya nonton film Killer Elite yang mulainya jam 7 malam dengan harga tiket masuk sebesar Rp 25.000. Pas saya nonton film ini, saya baru tau kalo ini merupakan salah satu film yang dibuat berdasarkan kisah nyata (tulisannya : based on true story). Seperti biasa, sebagai penggemar dan mania film, saya akan membuat dan mengambil hikmahnya. Di film Killer Elite ini, pelajaran yang bisa kita ambil adalah ketika keluarga, teman, guru dan semua orang yang berada di dekat kita sedang terancam bahaya, maka secara alami, kita akan menyelamatkannya. Walaupun kita tidak pernah ada yang mengajarkan tentang itu, tapi itu terjadi secara alami tanpa ada paksaan. Misalnya ketika anak kita diculik, maka kita akan melakukan segala upaya apapun untuk bisa menyelamatkan dan membebaskan anak kita. Itulah yang terjadi di film Killer Elite ini. Film Killer Elite merupakan sebuah kisah nyata tentang penyelamatan seorang yang dianggap guru dan keluarga. Seorang mantan agen khusus di Inggris (SAS : Special Air Service) bernama Danny Bryce memilih untuk menghabiskan masa pensiunnya dengan santai dan mengawali sebuah hidup baru yang damai. Sayangnya mungkin karena pekerjaan sebelumnya sebagai agen elite, maka ia harus kembali menempuh jalur kekerasan setelah mendengar kabar bahwa mantan pelatihnya diculik oleh suatu kelompok di dalam tubuh SAS, yang bernama The Feather Men. Mendengar berita tersebut, Danny langsung pergi menyiapkan diri untuk menyelamatkan sang pelatih tersebut. Danny segera mengumpulkan kembali timnya yang dulu atau mantan anggota tim. Setelah diselidiki ternyata The Feather Men dipimpin oleh seseorang bernama Spike. The Feather Men sendiri tidak bisa diremehkan, karena didalamnya terdapat orang-orang terbaik SAS yang tugas dan misinya tidak ada yang tahu, baik oleh para petinggi SAS tersebut, karena ini merupakan kelompok rahasia. Mampukah Danny bersama mantan anggota SAS nya menghadapi kelompok The Feather Men ini? Ini sama saja dengan mereka melawan para prajurit asuhan SAS. Namun demi menyelamatkan sang pelatih dan orang terdekat Danny, mereka siap untuk bertarung. Itulah yang ada di film Killer Elite ini, ketika orang terdekat kita sedang berada dalam bahaya, maka segala tindakan akan kita lakukan walaupun kita juga harus menghadapi tantangan dan rintangan yang mengancam nyawa kita. Trailernya film Killer Elite dari Youtube :

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun