Penelitian yang diterbitkan oleh Abstract of Clinical Cancer Research menemukan bahwa defisiensi
atau kekurangan vitamin D dapat meningkatkan risiko para pria untuk mengalami kanker prostat yang lebih tinggi.
Defisiensi vitamin D yang parah (kurang dari 12 ng/mL) dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker prostat yang agresif. Pria dengan defisiensi vitamin D parah memiliki risiko 3,66 kali lipat mengidap kanker prostat tingkat tinggi. “Defisiensi vitamin D tampaknya penting untuk kesehatan secara umum dan terlibat dalam pembentukan atau perkembangan beberapa jenis kanker pada manusia. Anda sebaiknya diperiksa untuk mengetahui defisiensi vitamin D dan memperoleh terapi,” kata penulis utama, dr. Adam B. Murphy dari Northwestern University.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H