Mohon tunggu...
Revica AnandaRistya
Revica AnandaRistya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi saya bermain Badminton dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Harga Cabai Merah Semakin "Pedas", Apa Penyebabnya?

8 Januari 2024   21:32 Diperbarui: 8 Januari 2024   21:37 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

- Cabai merupakan salah satu bahan pangan yang sangat dibutuhkan bagi Masyarakat, terutama  bagi Masyarakat pecinta pedas.. Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, harga cabai di Indonesia naik pada Oktober 2023, baik itu cabai rawit merah, cabai merah keriting, maupun cabai merah besar. Sepanjang bulan Oktober 2023 rata-rata harga cabai rawit merah secara nasional mencapai Rp55.934 per kilogram (kg), naik 37,8% dibanding bulan sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) juga mengungkap harga cabai terus mengalami kenaikan hingga minggu pertama November 2023 Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti menerangkan ada dua jenis cabai yang mengalami kenaikan yakni cabai rawit dan cabai merah. Untuk harga cabai merah saat ini secara rata-rata nasional sudah tembus Rp 53.958 per kg.

Menurut Zulkifli, gejolak harga cabai di Indonesia salah satunya terjadi karena petani belum punya teknologi pengolahan dan pengawetan cabai. Hal tersebut diperlukan pemanfaatan teknologi agar bisa menjangkau pasar baru dan membuat produk turunan. Dengan adanya penggunaan teknologi untuk mengolah produk turunan dari hasil panen petani, bisa membantu menjaga stabilitas harga di pasaran. Penyebab lainnya yang mempengaruhi kenaikan cabai adalah pasokan yang kurang dan kelancaran distribusi, dan fenemona El Nino yang Panjang.

Pasokan cabai menjadi berkurang dikarenakan turunyan produksi cabai di sejumlah wilayah. Masalah distribusi menjadi penyebab lonjakan harga yang mengakibatkan sebaran komoditas cabai tidak merata dan menyebabkan terjadinya dispratis harga.

Berdasarkan data Panel Harga Pangan, harga cabai rawit merah secara rata-rata nasional Rp 64.940 per kg. Daftar harga rata-rata cabai rawit merah di sejumlah daerah yaitu:  DKI Jakarta Rp 75.530 per kg, Kepulauan Seribu Rp 70.000 per kg, Jakarta Selatan Rp 75.000 per kg, Jakarta Timur Rp 85.000 per kg, Jakarta Utara Rp 80.000 per kg, Jakarta Pusat Rp 65.000 per kg, Jakarta Barat Rp 80.000 per kg, Bekasi Rp 90.000 per kg, Bogor Rp 90.000 per kg, dan Indonesia Timur seperti di Fakfak dan Halmera Timur Rp 100.000 per kg.

  • Berikut ini rata-rata harga cabai merah berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategi Nasional (PIHPS): Cabai rawit hijau Rp 54.750 per kg Cabai keriting merah Rp 55.700 per kg, Cabai merah besar Rp 48.100 per kg, dan Cabai rawit merah Rp 73.800 per kg.

Karena salah satu penyebab dari kenaikan harga cabai merah adalah El Nino yang Panjang, direktural Jendral Hortikultural Kementrian, Prihasto Setyanto menjelaskan Meskipun kenaikan harga cabai dianggap musiman dan hampir terjadi setiap tahun, tapi adanya fenomena El Nino disebut memperparah gejolak pasokan dan harga cabai. produksi cabai membaik jika sudah turun hujan. Karena jika saat produksi membaik, harganya pun akan turun. Adapun sebagai upaya mengatasi gejolak pasokan dan harga cabai, Prihasto menuturkan, pihaknya juga akan mendorong penanaman cabai di akhir tahun ini. Dia menyebut Kementan, sejak 2 bulan lalu telah menyiapkan 80 juta bibit cabai untuk segera ditanam oleh petani di 38 provinsi. Adapun bibit cabai yang telah disiapkan mencakup cabai rawit merah, cabai besar termasuk cabai merah keriting.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun