Karakter Bangsa Sebagai Penjaga Ideologi Pancasila

Ideologi pancasila merupakan fondasi suatu berdirinya bangsa Indonesia, ideologi pancasila terdiri dari lima nilai pokok yaitu ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan sosial. Selain itu, ideologi pancasila tidak hanya sebagai fondasi negara, tetapi juga sebagai pandangan hidup berbangsa dan bernegara bangsa Indonesia yang mencerminkan kepribadian karakter serta identitas nasional.

Di Indonesia, karakter bangsa yang baik yaitu karakter bangsa yang bebasis pancasila, yang dimana pancasila merupakan pedoman hidup berbangsa dan bernegara warga Indonesia. pancasila menvakup beberapa nilai, diantaranya ketuhanan, kemanusiaan, kesatuan, kerakyatan, serta keadilan. Oleh sebab itu, pendidikan karakter merupakan aspek yang penting bagi suatu generasi yang akan meneruskan kebesaran dan kemuliaan negaranya, sebab di tangan anak-anak bangsalah masa depan kehidupan suatu negara diharapkan.

Kita sebagai generasi muda memegang peran penuh dalam membentuk karakter bangsa ini sehingga dapat menjaga dan menginternalisasikan ideologi Pancasila yang seharusnya. Untuk menjaga suatu karakter bangsa, generasi muda bisa memulai dengan mengikuti pendidikan karakter yang berbasis pancasila yang ada pada kurikulum di sekolah atau perguruan tinggi sesuai Undang-Undang RI Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, dalam Pasal 35 ayat 3 mengamanatkan setiap perguruan tinggi wajib menyelenggarakan mata kuliah Agama, Pancasila, Kewarganegaraan, dan Bahasa Indonesia. Cara lain untuk mengembangkan karakter bangsa yaitu ikut aktif atau berpartisipasi dalam aksi sosial untuk memeperkuat rasa cinta terhadap budaya dan kebersamaan antar sesama.

Karakter bangsa berbasis pancasila adalah hal yang harus dimiliki bangsa Indonesia untuk menjaga ideologi pancasila. Pendidikan moral dan karakter yang diberikan di sekolah mampu membentuk individu yang berintegritas, jujur, dan bertanggung jawab. Dengan cara memberikan pendidikan karakter, generasi muda akan memberikan perubahan positif yang menjaga keutuhan dan kemajuan bangsa, serta mampu menghadapi tantangan globalisasi dengan nilai-nilai kebangsaan yang kokoh. Oleh karena itu, kolaborasi anatara keluarga, sekolah, dan masyarakat dalam memberikan pendidikan karakter untuk menciptakan lingkungan yang mendukung pembentukan karakter berdasarkan nilai-nilai pancasila.

(1) Revianti Firstly Putri (2) Dr. Dinie Anggraeni Dewi, M.Pd. M.H