Festival Lampion

Besok bertepatan pada hari waisak tanggal 23 mei 2024 l. Saya dan teman saya berencana pergi ke jogja waktu festifal lampion pada puncak peringatan hari waisak di lapangan marga utama candi Borobudur  2024 . Teman saya bernama valana  ani, safira. tetapi valana biasa dipanggil dengan sebutan Dora karena apa asal kalian tau,karena dia sangat suka kepo dengan berbagai macam petualangan ke alam.Tetapi anehnya dia tdak bisa membaca peta ataupun google maps. Sangat bertolak belakang bukan. Kita berempat sepakat untuk pergi ke jogja sehari sebelum acara festifal dimulai, kita pergi pada hari rabu tanggal 22 mei 2024 pada pukul 06.00 pagi .jika kalian bertanya mengapa harus sepagi itu? Jawabannya adalah karena kita menyesuaikan dengan jadwal kereta api dari stasiun madiun ke stasiun tugu Yogyakarta.

Setibanya kita di stasiun tugu Yogyakarta, kita pergi ke malioboro terlebih dahulu hanya untuk mencari makan saja teman teman karena kita kelaparan cuy. Kita juga berkeliling di jogja untuk membeli baju, sungguh ini adalah pemborosan tetapi kata si dora 'gapapa lah belum tentu juga kita taun depan bisa menyaksikan festifal lampion ini sama sama lagi'. Dan sekarang terbukti bukan kita sudah tidak Bersama sama lagi karena memperjuangkan masa depan masing masing. Jarak itu sangat jahat ya? Memisahkan empat  orang sahabat dekat dengan alasan Pendidikan, tapi tidak papa kawan mari kita buktikan bahwa kita bisa meraih kesuksesaan itu bareng bareng diatas semua keraguan diri sendiri dan orang lain, yahh jadi curhat ya, oke back to topik   setelah selesai berkeliling malioboro kami memutuskan untuk melanjutkan perjalanan dari stasiun tugu ke candi Borobudur,kita memutuskan untuk menaiki angkutan umum saja yaitu bus

Matahari sudah menenggelamkan dirinya dan sang rembulan mulai menampakkan dirinya yang artinya waktu sudah menunjukkan malam hari Ketika kita sampai pada terminal Borobudur. Kita menginap di hotek yang dekat dengan Borobudur kurang lebih hanya 5 menit saja Ketika jalan kaki.

Malam ini adalah malam yang kita tunggu yaitu malam perayaan festifal lampion. kita tidak sabar menunggu pelepasan ratusan lampion. kita berkumpul di lapangan marga utama candi Borobudur  untuk menerima lampionnya. Disitu kita sangat eksaited sekali unuk menyalakan lampionnya, eitss tapi tunggu dulu sebelum ada aba aba dari mc kita tidak boleh menyalakan lampionnya. Sambal menunggu mc kita di ajak untuk menulis doa dan harapan pada kartu dan ditempelkan pada lampionnya. Setelah ada aba aba dari mc kita langsung saja menyalakan sumbu dan tunggu sampai uap lampion penuh  dan terbangkan lampionnya dengan meriah.

Kita juga mencari tau apa si makna dari pelepasan lampion waisak ini. Menurut kemenag maknanya adalah sebuah pelita kehidupaan umat manusia terdapat harapan yang dipanjatkan untuk kerukunan dan kebahagiaan umat manusia. Lampion yang dinyalakan pada malam hari dianggap sebagai simbol kesediaan umat budha untuk menyalakan cahaya perdamaian selain itu juga menjadi simbol untuk memperoleh masa depan yang baik.

Setelah kita tau makna dari perayaan festifal lampion pada puncak hari waisak kita sangat senang bisa menjadi bagian dari perayaan festival tersebut .ini adalah pengalaman yang sangat mengesankan.

Setelah perayaan lampion selesai kita berempat segera pulang menuju hotel untuk beristirahat dan besok paginya akan Kembali ke rumah masing masing. Dimulai dari menaiki bus dari terminal Borobudur lalu dilanjut dengan keteta api dari stasiun tugu ke stasiun madiun.

NAMA    : REVIA MAULANA DEWANTI
NIM.       : 2330024040
KELAS   : GIZI A
UNIVERSITAS NAHDATUL ULAMA SURABAYA (UNUSA)