Mohon tunggu...
Healthy

Jangan Merasa Aman dengan Kolesterol Normal

25 Oktober 2017   22:44 Diperbarui: 25 Oktober 2017   23:19 594
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Halo kawan kawan! Jumpa lagi nih dalam pembahasan saya! Nah, untuk pembahasan kali ini, saya akan membahas tentang apakah orang yang mempunyai kolesterol normal lebih bisa merasa aman dari penyakit jantung daripada orang yang mempunyai kolesterol tinggi.

Sudah pernahkan anda pernah mengecek kadar kolesterol yang terkandung di dalam tubuh anda? Dari pengecekan tersebut, biasanya jika dokter menemukan kadar kolesterol pasien yang tinggi akan menganjurkan untuk menjaga pola makan dan merubah gaya hidup untuk mengurangi kemungkinan untuk penyakit jantung. Beda dengan pasien yang kadar kolesterolnya normal, dokter biasanya mengatakan kalau anda baik baik saja dan tidak perlu terlalu mengkhawatirkannya. Tetapi apakah benar kolesterol normal sudah pasti terlepas dari kemungkinan untuk mengidap penyakit jantung? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, ada baiknya kita mengetahui dasar dari kolesterol dan jantung untuk lebih mendalami pembahasan kita kali ini.

Apa itu kolesterol? Kolesterol adalah lemak yang berada dalam sirkulasi darah yang hakikatnya diperlukan untuk sebagai bahan dasar untuk membuat hormon dan juga untuk membentuk dinding sel. Kolesterol juga merupakan sejenis lipid yang merupakan molekul lemak.

dalam sirkulasi darah, salah satu organ yang berperan penting adalah jantung. Jantung merupakan pemegang pengaruh yang penting dalam system sirkulasi darah dalam tubuh karena perannya dalam memompa darah bersih yang digunakan di seluruh tubuh dan juga memompa darah kotor ke paru paru untuk disaring menjadi darah bersih.

Ada kolesterol jenis LDL (Low Density Lipoprotein) dan HDL (High Density Lipoprotein). Jenis LDL adalah jenis kolesterol yang berbahaya atau buruk bagi tubuh, sedangkan jenis HDL merupakan kolesterol baik yang dapat melarutkan kolesterol jahat ( HDL ) dalam tubuh. Jika tubuh kita memiliki kolesterol yang tinggi (Hiperkolesterolemia) maka kita akan lebih mudah terkena penyakit. 

Selain LDL dan HDL, terdapat juga trigliserida yang merupakan salah satu jenis lemak yang berada dalam darah dan juga dalam berbagai organ di dalam tubuh. Meningkatnya kadar trigliserida dalam darah juga dapat meningkatkan kadar kolesterol. Hal bisa terjadi karena trigliserida juga merupakan LDL tetapi lebih banyak mengandung trigliserida di dalamnya. beberapa faktor juga dapat mempengaruhi banyaknya kandungan trigliserida di dalam darah seperti faktor kegemukan (obesitas), konsumsi alcohol, diabetes, dan makanan berlemak.

Setelah mengetahui dasar dari pembahasan kita kali ini, mari kita lanjut untuk membahas tentang topik kali ini. Kolesterol merupakan lemak yang berada dalam sirkulasi darah yang berarti kolesterol memiliki hubungan yang sangat erat dengan jantung. Jika dibayangkan dalam sebuah konsep, jantung merupakan jalan tol menuju ke semua tempat dan kolesterol adalah salah satu kendaraan yang ada. Dalam kasus ini, jantung berperan sebagai tempat kolesterol untuk pergi ke semua tempat sehingga sangat penting.

Seperti dalam kasus serangan jantung yang dialami oleh daniel Jarque yaitu seorang pemain La Liga Spanyol, Antonio Puerta yaitu seorang pemain belakanh kiri Sevilla, dan juga Miklos Feher yaitu seorang striker Febinca. Dalam kasusnya mereka, mereka terkena serangan jantung dalam permainan mereka. Ketika mereka sedang menjalankan pekerjaannya di lapangan. Ketika mereka dicek, mereka memiliki kesamaan yaitu mereka memiliki kadar kolesterol yang normal. 

Kita tidak tahu kapan serangan jantung akan terjadi kepada kita. Para atlet pun tidak menduga kalau hal itu akan terjadi lagipula, pada awal mereka bermain dilapangan mereka tidak terlihat layaknya orang yang sakit. Dari kasus mereka, mereka memiliki kesamaan yang mencolok ketika mereka meninggal karena serangan ini. Mereka sama-sama memiliki kolesterol yang normal. Mengapa hal itu bisa terjadi? Menurut pendapatku, Hal itu bisa terjadi karena LDL yang ada di dalam tubuh mereka tidak dapat terdeteksi dan pada akhirnya mengakibatkan serangan jantung yang tidak bisa di prediksi.

Tahukah anda kalau penyakit jantung merupakan penyakit paling banyak diderita di dunia? Menurut penelitian WHO tahun 2015, WHO mencatat kalau 30% penyebab kematian didunia merupakan akibat dari penyakit jantung. Banyak sekali kasus kasus mengenai penyakit jantung yang ditangani di berbagai negara. Dari persentase penyakit jantung tersebut, terdapat 44% penderita penyakit jantung tersebut menderiya jantung koroner. Nah, jantung koroner inilah yang seperti kita bahas diatas tadi yang biasanya sangat mendadak dan tidak bisa diprediksi. 

Jantung koroner atau yang juga bisa disebut dengan arteriosklerosis adalah penyakit yang terjadi karena penyumbatan parsial aliran darah ke jantung. Dalam proses sirkulasi darah yang mengalir ke jantung, kolesterol yang dibawa oleh darah dapat berupa HDL ,LDL dan trigliserida. HDL ( High Density Lipoprotein ) merupakan kolesterol yang baik karena dapat melarutkan LDL. LDL ( Low Density Lipoprotein ) merupakan kolesterol yang jahat karena dengan tingginya kadar LDL di dalam sirkulasi darah, dapat menyumbat arteri dengan menumpuk di dinding arteri yang menyebabkan darah susah untuk masuk. Terbentuknya LDL ini disebabkan karena adanya endapan senyawa NEFA ( Asam Lemak ) yang tidak diserap oleh FATP ( Glikoprotein ).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun