Mohon tunggu...
Aditya Pratama Putra
Aditya Pratama Putra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang mahasiswa Ekonomi yang memiliki kegemaran mengulik hal-hal berbau konspirasi, analitik, sastra, dan filsafat

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

"Buy Now, Pay Later": Dilema Konsumsi Gen Z di Persimpangan Waktu dan Pilihan

25 Desember 2024   15:01 Diperbarui: 25 Desember 2024   20:12 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Proses Buy Now, Pay Later (Sumber: Logo.com) 

 "If you don't tell your money where to go, you'll wonder where it went." - Dave Ramsey 

Ramsey, seorang ahli dan author finansial senior dunia, dalam kutipannya tersebut nampak sejalan dengan nestapa yang kian terjadi belakangan ini. Ketika kita hidup di masa, di mana kenyamanan untuk memenuhi hasrat konsumtif kita hanya sejauh satu klik dan enter. Namun, di balik kepraktisan ini, timbul pertanyaan esensial: Apakah kita sedang membayar harga lebih dari sekadar uang yang kita dapatkan dan kita utilisasi sedemikian rupa? 

Infografis Riset Mandiri Penggunaan Paylater di Masyarakat(Sumber: tirto.id/Quita)
Infografis Riset Mandiri Penggunaan Paylater di Masyarakat(Sumber: tirto.id/Quita)

     Sebuah penelitian independen yang dipublikasikan di salah satu media massa terkemuka mengungkapkan bahwa secara kuantitatif, generasi Z menduduki posisi terdepan dalam penggunaan layanan yang dikenal dengan istilah Paylater. Layanan paylater adalah metode pembayaran yang memungkinkan pengguna untuk melakukan pembelian barang atau jasa dan membayarnya di kemudian hari, sering kali dengan opsi cicilan yang fleksibel. Sistem ini menawarkan kemudahan bagi konsumen yang ingin memenuhi kebutuhan atau keinginan mereka tanpa harus membayar secara langsung pada saat transaksi (Gramedia, 2024).

     Dalam riset yang melibatkan 1.504 responden dari berbagai kalangan ini, sebanyak 39,69% menunjukkan dominasi generasi Z sebagai pengguna utama layanan tersebut (Hartanto, 2022). Temuan ini diperkuat oleh penelitian lain yang dilakukan oleh kanal media sosial inventure.id, yang menunjukkan preferensi yang lebih tinggi dari generasi Z dalam memilih paylater, dengan pertimbangan kemudahan dan aksesibilitas layanan tersebut. Berbagai platform e-commerce yang mayoritas menyediakan layanan paylater, seperti Shopee dengan Shopee PayLater-nya, Gojek dengan GoPay PayLater-nya, serta platform lainnya, menawarkan sistem pembayaran yang lebih lancar dan relevan dibandingkan dengan kartu kredit yang cenderung dianggap lebih kaku (Inventure, 2024).

Memahami Buy Now, Pay Later: Kemudahan dalam Genggaman

Ilustrasi Proses Buy Now, Pay Later (Sumber: Logo.com) 
Ilustrasi Proses Buy Now, Pay Later (Sumber: Logo.com) 

     Jadi, sebelumnya apa sih BNPL itu sendiri? Buy Now, Pay Later (BNPL) adalah layanan keuangan modern yang memungkinkan kamu membeli sekarang dan membayar nanti dengan cicilan ringan (Lee, 2022). Prosesnya cepat dan simpel, membuatnya jadi favorit anak muda dibandingkan kartu kredit tradisional (Brown, 2021).

     Namun, di balik kemudahan ini, ada risiko yang perlu dipertimbangkan. Yuk, simak artikel ini untuk memahami cara kerja BNPL, manfaat, risikonya, dan dampaknya bagi keuangan kamu. Pastikan kamu bijak sebelum menggunakan layanan ini!

Menukar Masa Depan dengan Kemudahan Hari Ini: Dinamika Generasi Z dalam Layanan Paylater

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun