Pada awal tahun 2018 sudah tidak asing lagi dengan film yang diperankan oleh Iqbaal Dhiafakhri Ramadhan dan Vanesha Prescilla. Film ini bertemakan percintaan yang diperankan oleh aktor muda tersebut. Iqbaal Dhiafakhri Ramadhan ini berperan sebagai sosok Dylan yang nakal, romantis, humoris dan penyayang. Sedangkan Vanesha Prescilla ini berperan sebagai sosok milea yang manis, menghargai usaha, tegas dalam mengambil keputusan, bisa menyesuaikan diri, open-mainded, dan mengakui kesalahan jika memang salah.
Film ini telah mencapai lebih dari 6 juta penonton, hal itu dikarenakan alur ceritanya sangat cocok untuk usia remaja hingga dewasa. Sehingga banyak sekali anak sekolah baik smp, sma maupun perguruan tinggi yang meluangkan waktu untuk menonton film ini. Dari sekian banyak yang menonton film Dilan 1990, kebanyakan dari mereka hanya menonton sebagai hiburan mungkin hanya sedikit yang mengambil hikmah dari film tersebut. Maka dari itu saya dan teman saya akan membahas mengenai kelebihan dan kekurangan dari film Dilan 1990.
Film Dilan 1990 ini awalnya dikenal dari sebuah novel dengan judul yang sama. Diawali dengan kelebihan dari film Dilan 1990 yaitu :
1.Chemistry antara dilan dan milea sangat kuat, sehingga penonton akan terbawa suasana saat menonton adegan yang mereka mainkan
2.Jalan cerita yang tidak membosankan karena karakter Dilan yang memang menjadi idaman kaum hawa yaitu romantis dan humoris
3.Nuansa warna film Dilan 1990 ini sudah cukup optimal karena telah menjukkan warna warna yang bernuansakan jaman dahulu.
4.Karakter milea yang mengahargai usaha pasangan, tegas dalam mengambil keputusan, pandai menyesuaikan diri, open-mainded, dan mengakui kesalahan jika memang salah. Karakter tersebut patut dicontoh oleh kaum wanita ataupun pria.
5.Karakter Dilan yang penyayang romantis, dan humoris juga patut kita contoh.
6.Memiliki pemeran utama Dilan yang  diperankan oleh Iqbaal membuat film ini banyak disaksikan oleh para penggemarnya
Selain kelebihan film Dilan 1990 juga memiliki beberapa kekurangan, diantaranya :
1.Suasana Bandung saat ini di film Dilan 1990 masih terlihat karena adanya banyak gedung-gedung yang dibangun.
2.Tokoh Dilan yang diperankan Iqbal Dhiafakri Ramadhan kurang mendalami karakter dilan yang kesundaan. Karena ketika dialog dilan menggunakan bahasa sunda terdengar kaku dan tidak luwes.
3.Sisi nakal atau bad boy Dilan tidak begitu tervisualisasikan oleh Iqbal Dhiafakhri Ramadhan. Mungkin kebanyakan orang telah mengenal sosok Iqbal yang pandai dan imut sehingga ketika adegan berkelihahi kurang optimal peranannya
4.Sosok Dilan yang melawan guru dan berkelahi ini merupakan sebuah contoh yang tidak baik ditonton oleh anak dibawah umur
5.Sosok Anhar yang menampar Milea memaknai bahwa sepatutnya seorang laki-laki itu tidak boleh bertindak keras atau kasar kepada milea
Maka dari itu setelah mengetahui kelebihan dan kekurangannya maka kita harus pandai mengambil hikmahnya. Jangan sampai hal tidak baik dari film itu kita contoh dan kita jadikan karakter di kehidupan sehari-hari dan jangan menjadikan Dilan sebagai panutan kita. Pada intinya film Dilan ini sudah cukup baik namun sangat disayangkan jika penonton film ini masih ada yang dibawah umur. Marilah menjadi penonton yang bijak dengan menonton film sesuai dengan batasan umur kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H