Mohon tunggu...
Revania Bandaso
Revania Bandaso Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Airlangga

mahasiswa jurusan Psikologi Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Perayaan Tahun Baru 2025 di Solo Hasilkan 10,67 Ton Sampah : Milikilah Kesadaran Membuang Sampah pada Tempatnya

4 Januari 2025   23:07 Diperbarui: 4 Januari 2025   23:07 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Sumber : Kompas.com

Perayaan malam tahun baru 2025 di Solo, Jawa Tengah, pada Rabu (1/1/2025) menghasilkan sampah sebanyak 10,67 ton. Menurut Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT), Edi Suparmanto, jumlah sampah yang yang dihasilkan pada perayaan tahun baru 2025 mengalami penurunan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Jumlah sampah pada perayaan tahun sebelumnya mencapai angka 13,03 ton, sedangkan pada perayaan tahun baru 2025 turun menjadi 10,67 ton.

Petugas kebersihan mulai diterjunkan pukul 00.30 WIB. Sebanyak 130 petugas kebersihan membersihkan sampah di sepanjang Jalan Slamet Riyadi hingga Jalan jenderal Sudirman. Sampah yang terkumpul oleh petugas sebagian besar terdiri dari plastik bekas bungkus makan dan botol bekas air mineral.

Untuk mengurangi dampak seperti ini di masa mendatang, berikut beberapa langkah yang dapat diambil:

  1. Edukasi Publik: Adakan kampanye untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya membuang sampah pada tempatnya. Edukasi dapat dilakukan melalui media sosial, spanduk, atau himbauan langsung di lokasi acara.

  2. Penyediaan Tempat Sampah yang Cukup: Pastikan terdapat tempat sampah yang memadai di lokasi-lokasi strategis selama acara berlangsung.

  3. Sanksi Tegas: Terapkan sanksi bagi mereka yang membuang sampah sembarangan sebagai bentuk edukasi sekaligus pencegahan.

  4. Kolaborasi dengan Komunitas: Libatkan komunitas lingkungan dan relawan untuk membantu mengelola sampah selama acara besar.

  5. Pengelolaan Sampah Berbasis Daur Ulang: Pastikan ada fasilitas untuk memilah sampah yang dapat didaur ulang dan mengolah limbah organik.

Dengan kolaborasi semua pihak, mulai dari pemerintah, komunitas, hingga masyarakat luas, serta langkah-langkah konkret yang diterapkan secara konsisten, diharapkan perayaan-perayaan di masa mendatang dapat berlangsung dengan lebih meriah namun tetap ramah lingkungan. Kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya dan mendukung pengelolaan sampah yang berkelanjutan menjadi kunci utama dalam menciptakan perayaan yang tidak hanya menyenangkan, tetapi juga tidak meninggalkan dampak negatif bagi lingkungan. Mari bersama-sama menjadikan setiap momen perayaan sebagai peluang untuk menunjukkan kepedulian kita terhadap kelestarian bumi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun