Mohon tunggu...
 Revangga D. Putra
Revangga D. Putra Mohon Tunggu... -

Ternyata aku memang Kenthir, mau dibungkus pake kemasan apapun kekenthiran ini abadi adanya. Salam Kenthir dari Planet Kenthir (PK) Kompasiana. Salam Persahabatan. ~RDP~

Selanjutnya

Tutup

Politik

"Pengaruh Lembaga Survei Dalam Pilkada DKI Jakarta 20 September 2012”

17 September 2012   17:06 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:20 2043
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1347901536950389060

Warga Jakarta 20 September 2012 akan melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah atau gubernurnya periode 2012-2017. Pertarungan akan terjadi antara kandidat pasangan Incumbent Foke-Nara dengan lawannya Jokowi – Ahok.

Bagi pemilih banyak hal yang bisa dijadikan dasar acuan untuk menetapkan hati ketika memilih bisa janji janji,slogan,visi misi atau ketertarikan tertentu yang membuat jatuh hati.

Satu diantara nya yang paling sibuk ketika mau hajatan semavam Pilkada adalah Lembaga Survei,pertanyaanya seberapa akurat hasil survey bisa dipercaya? Apakah orang bisa merubah pilihannya ketika membaca hasil survey?

Telisik dan cermatilah hasil hasil survey ini ketika putaran pertama pilkada DKI baru akan berlangsung :

LSI melansir, pasangan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli berada di posisi puncak dengan perolehan suara 43,7 persen. Selanjutnya, pasangan Joko Widodo-Basuki Tjahja Purnama (14,4 persen).

Hasil tak jauh berbeda juga diungkapkan IndoBarometer. Survei yang melibatkan 440 responden itu menyebutkan pasangan Fauzi Bowo-Nachrowi menempati posisi tertinggi dengan tingkat keterpilihan 49,8 persen. Disusul pasangan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama dengan perolehan 16,4 persen.

Survei lainnya dari Media Survei Nasional (Median) dengan 1500 responden masih menempatkan pasangan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli di posisi puncak dengan perolehan suara 36,5 persen. Namun, di tempat kedua dalam survei Median ditempati pasangan Hidayat Nur Wahid-Didik J Rachbini dengan 18,47 persen.

Kemudian, diikuti pasangan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama (17,90 persen), Alex Noerdin-Nono Sampono (3,59 persen), Faisal Basri-Biem Benjamin (4,05 persen) danHendardji Supandji-Ahmad Riza Patria (1,39 persen).

Jaringan Suara Indonesia (JSI) yang melakukan riset pada 28 Juni-2 Juli 2012, juga mengunggulkan pasangan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli dengan perolehan suara 49,6 persen. Pasangan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama membayangi dengan perolehan 15,8 persen.

Nah bagaimana kenyataanya? Hasil akhir menyatakan seperti ini :

Jika menilik dari hasil survey dan hasil real dimanakah salahnya? Apakah hasil survey yang memang sengaja telah diatur atau hati rakyat yang begitu mudah berobah haluannya?

Kemudian bagaimana hasil survei untuk putaran kedua? Tidak ada yang berani untuk mengajukan datanya.

Yang bisa saya peroleh adalah pooling hingga 13 September 2012 seperti dibawah ini :

Hasil Survey/poling Pilkada DKI putaran ke 2 versi Jak TV Foke Nara : 4.81% atau 130,926 Suara Jokwi ahok : 65.19% atau 245,237 suara Hasil Survey/poling Pilkada DKI putaran ke 2 versi Detik Joko Widodo (Jokowi)-Basuki Tjahja Purnama (Ahok) 52.33% atau 17196 suara Fauzi Bowo (Foke) - Nachrowi Ramli (Nara) 47.67% atau 15666 suara Hasil Survey/poling Pilkada DKI putaran ke 2 Versi Republika Saya warga Jakarta dan menjagokan Jokowi-Ahok (83.59%, 158567 votes) Saya warga Jakarta dan menjagokan Foke-Nara (14.66%, 27815 votes) Saya BUKAN warga Jakarta tapi menjagokan Jokowi-Ahok (1.03%, 1961 votes) Saya BUKAN warga Jakarta tapi menjagokan Foke-Nara (0.45%, 849 votes) Tidak Ada (0.27%, 513 votes) Hasil Survey/poling Pilkada DKI putaran ke 2 Okezone.com Foke Nara : 8 % Jokowi Ahok : 92 %(Sumber : Milanistaindonesia.blogspot.com)

Kenyataanya ? Tunggu lah tidak lebih dari 2 x 24 jam akan dimulai pembuktiannya...bukan siapa yang terbaik tetapi siapa yang lebih disukai rakyat Jakarta.

Siapa yang akan menang?

Pilihlah dengan hatimu bukan berdasarkan apapun temasuk bukan berdasarkan hasil pooling.

Salam Persahabatan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun