Saya percaya setiap anggota Tim Sukses dari masing masing pasangan capres adalah orang orang pilihan yang diharapkan bisa memberi masukan dan arahan untuk kemenangan calon yang diusungnya.
Kemarin kita melihat kembali keragu raguan yang di tunjukan oelh timses dan kubu Prabowo.
Ketika 4 lembaga survey LSI,RRI,Kompas dan Cyrus memasuki angka 85 % quick count mereka langsung menyatakan pasangan nomor 2 sebagai pemenang hitung cepat dan berdasarkan itu reaksi tim sukses Jokowi langsung siap dengan pernyataan pers baik dari Megawati maupun Jokowi sendiri soal hasil perhitungan cepat.
Dikubu Prabowo apa yang terjadi?
Karena memang dilihat dari statistik dan track record lembaga survey maka ada yang mempertanyakan lembaga survey yang memenangkan Prabowo dengan selisih sekitar 1 persen. Oleh karena itu lama sesudah tim Jokowi menyatakan kemenangannya baru kemudian tim Prabowo ikut ikutan menyatakan bahwa merekapun menang.
Blunder tim Prabowo adalah mereka dengan segala cara mencoba meyakinkan calonnya bahwa merekalah yang menang dengan medisain sedemikian rupa sehingga Prabowo yakin.
Mari kita certmati kata demi kata ketika semalam Prabowo yang sebelumnya diawali Mahmud MD di sebuah stasiun televisi menyatakan pernyataannya. Baik Mahmud maupun Prabowo terkesan "mengancam" dengan kata kata bukan berarti kita lemah, bukan berarti kita ga bisa buat apa apa dll, maksudnya apa?
Apakah ini ancaman bahwa kalo Prabowo kalah maka semua unsur akan dikerahkan untuk membuat mereka menang? Termasuk ke MK kata Mahmud?
Disisi lain Fadly Zon mengatakan selisih 30 persen aja dahulu kami gugat.
Ada apa di tim Prabowo?
Apakah benar yang dikatakan Jokowi bahwa : Prabowo dan Hatta adalah negarawan sejati?