Mohon tunggu...
 Revangga D. Putra
Revangga D. Putra Mohon Tunggu... -

Ternyata aku memang Kenthir, mau dibungkus pake kemasan apapun kekenthiran ini abadi adanya. Salam Kenthir dari Planet Kenthir (PK) Kompasiana. Salam Persahabatan. ~RDP~

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Breaking News: Ahok Ditangkap Polisi

5 Agustus 2014   22:54 Diperbarui: 18 Juni 2015   04:20 2231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Ahok ditangkap di Jalan Karang Anyar Raya, atau tepatnya di depan Stasiun Kereta Api Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Kapolsek Metro Sawah Besar Komisaris Shinto Silitonga mengatakan, Ahok ditangkap saat pihaknya sedang melakukan operasi Cipta Kondisi pada Ahad, (23/2) sekira pukul 01:00 WIB. Petugas kemudian mencurigai pelaku yang membawa bungkus permen.

"Begitu dicek, tersangka menyimpan ekstasi dibalik lipatan topi dan sabu didalam bungkus permen," kata Silitonga, dikutip dari situs Polda Metro Jaya, Selasa (25/2).

Setelah didalami, Ahok juga mengaku menyimpan sabu di rumahnya di Tambora, Jakarta Barat.

"Tersangka dan barang bukti diamankan di Polsek Sawah Besar untuk diproses hukum," ujarnya.

Berita ini adalah berita lama dan AHOK disini bukanlah sang Pemimpin DKI Jakarta.

Bicara dari sisi Jurnalistik ketika kita benar benar ingin menjadi jurnalis yang benar maka banyak hal yang harus diperhatikan.

Bukan hanya sekedar mengetahui 5w1h nya tetapi seni dan esensi Jurnalistik itu sendiri harus menyatu dengan jiwa kita.

Penulisan JUDUL diatas memang biasanya dipakai untuk menarik minat baca atau minat beli atau minat nonton atau minat dengar dari sasaran audiens.

Dalam menulis apalagi dalam penulisan sebagai wartawan atau jurnalis ada banyak kaidah yang benar benar harus diperhatikan. Tulisan tulisan opini,featur atau fiksi memang sangat berbeda dengan tulisan reportase.

Kebanyakan dari kita sering menulis opini tetapi dalam tulisannya lebih banyak memasukan pendapat orang atau wawancara orang atau data data dari sumber lain sehingga makna opini menjadi bias.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun