Mohon tunggu...
 Revangga D. Putra
Revangga D. Putra Mohon Tunggu... -

Ternyata aku memang Kenthir, mau dibungkus pake kemasan apapun kekenthiran ini abadi adanya. Salam Kenthir dari Planet Kenthir (PK) Kompasiana. Salam Persahabatan. ~RDP~

Selanjutnya

Tutup

Catatan

"Body Painting: Seni Melukis atau Seni Telanjang"

5 Maret 2012   11:02 Diperbarui: 25 Juni 2015   08:28 1420
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Body Painting: Seni Melukis atau Seni Telanjang

Body painting sejatinya adalah kegiatan dimana seseorang merelakan sebagian atau keseluruhan tubuhnya digambar atau dilukis dengan bebagai bentuk yang menarik dan eksotik.

Saya pernah dibeberapa tempat melihat kegiatan body painting ini ada memang yangcuma merelakan beberapa bagian tubuh mereka seperti tangan dan pundak atau kali untuk dijadikan arena uji kreatifitas lukisan tubuh tetapi ada juga yang memang benar benar telanjang dan bahkan sampai area area yang terbilang sensitifpun dibiarkan untuk dilukis,saya pastikan kalu foto foto yang saya punya di post akan serta merta di hapus admin lagi.

Saya melihat orang merelakan seluruh tubuhnya dicorat coret dan kemudian setelah proses painting selesai mereka berjalan jalan lalu lalang tanpa busana tetapi kelihatan eksotik kerna tubuh mereka tertutup gambar dengan penuh pertanyaan apakah mereka mencari sensasi atau sekedar memperlihatkan karya seni atau memang ingin mempertotonkan tubuh telanjang nya?

1330945313286274823
1330945313286274823

Disisi lain alangkah enaknya menjadi orang yang melukis tersebut sudah dibayar bisa pegang pegang tubuh molek dan cantik lagi karena memang kebanyakan peminat body painting adalah kaum hawa.

Dunia memang menawrkan berbagai peluang entah untuk bisnis atau sekedar menncari eksistensi dan aktualisasi diri semata.

Saya tergelitik bertanya bagaimana reaksi kita ketika disekitar kita,ditempat kita ada sekarang berseliweran orang orang yang lalu lalang dengan tubuh penuh lukisan tanpa sehelai benangpun,apakah kita akan melaksanakan protes massal dan unjuk rasa besar besaran atau kita akan diam dan menikmatinya? Entah kapan tetapi kemungkinan ini memang akan bisa terjadi diseluruh pelosok negeri ini.

Salam Persahabatan.

RDP

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun