Semarang (03/02) – Pandemi Covid – 19 memaksa masyarakat untuk melakukan perubahan kebiasaan baru, yaitu dengan melakukan 3 M (Memakai Masker, Mencuci Tangan dan Menjaga Jarak). Semua itu harus dilakukan demi mencegah penularan Covid – 19 semakin meluas. Dikarenakan dengan 3 M masih kurang efektif pemerintah pun tidak tinggal diam dengan memberlakukan PSBB atau PKM di berbagai wilayah di Indonesia Serta memberlakukan protokol baru yang harus di patuhi masyarakat yaitu 5 M (Memakai Masker, Mencuci Tangan dengan Sabun, Menjaga Jarak, Menghindari Kerumunan dan Mengurangi Mobilitas). Akan tetapi masyarakat masih banyak yang belum sadar akan bahaya virus Covid-19 tersebut. Hal ini di buktikan masih banyak masyarakat yang tidak mematuhi protokol kesehatan. Akibatnya kasus Covid – 19 di Indonesia semakin melonjak tinggi.
Sadar dengan permasalahan Covid – 19 yang sedang dihadapi oleh masyarakat, mahasiswa KKN Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro melakukan tindakan pencegahan virus Covid – 19 melalui program Video edukatif yang berjudul “Pencegahan Covid 19 dengan Gerakan 5 M serta Menjaga Pola Hidup Sehat dan Bersih”. Video edukatif ini akan disebar luaskan pada masyarakat RT 02 RW 06 Keluarahan Bangetayu, Kecamatan Genuk Semarang.
Warga RT 02 RW 06 menanggapi hal ini dengan positif, telah banyak warga yang sudah sadar akan bahaya virus Covid – 19, dengan selalu menaati protokol kesehatan. Warga juga banyak yang telah sadar dengan menjaga kesehatan diri sendiri demi selalu menjaga tubuh tetap fit dan sehat serta terhindar dari virus Covid – 19.
Penulis : Revangga Yudhistira Perdana
DPL : Prof. Dr. Ari Pradhanawati, M.S
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H