Peran Dokter Hewan Sebagai Garda Terdepan dalam Kesehatan Hewan dan Kesejahteraan Masyarakat
Hewan merupakan bagian internal dari kehidupan manusia baik sebagai hewan peliharan maupun sumber pangan. Dibalik adanya populasi hewan yang sehat dan produktif ada kontribusi yang di lakukan oleh dokter hewan. Mereka berperan untuk menjaga kesejahteraan hewan sekaligus melindungi masyarakat dari resiko penyakit menular dari hewan yang dikonsumsi. Peran dokter hewan itu mencakup beberapa aspek, berikut beberapa peran dokter hewan di masyarakat dan sekitarnya:
1.Menjaga Kesehatan Hewan Peliharaan dan Ternak
Salah satu peran utama dokter hewan adalah menjaga kesehatan hewan peliharaan dan hewan ternak. Mereka menjaga kesehatan hewan melalui perawatan kesehatan seperti, memberikan vaksinasi, pemeriksaan secara berkala, dan melalui pengobatan. Contohnya melalui pemeriksaan rutin dengan cara memberikan vaksinasi secara teratur, pencegahan penyakit, dan perawatan luka.
2.Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Zoonosis
Penyakit zoonosi merupakan penyakit dari hewan yang dapat menular ke manusia seperti, flu burung, antraks, rabies. Dokter hewan memiliki peran untuk mengendalikan dan mencegah terjadinya penularan penyakit tersebut. Pengendalian dan pencegahan bisa di lakukan melalui vaksinasi, pematuan kesehatan hewan, dan juga edukasi ke masyarakat.
Contohnya dokter hewan bisa melakukan edukasi ke masyarakat dengan cara pencegahan penyakit zoonosis dengan menjaga kebersihan kadang, mencuci tangan setelah kontak dengan hewan, dan memastikan hewan mendapatkan vaksinasi secara teratur.
3.Menjaga dan Mendukung Mutu Produk Pangan
Dokter hewan juga memiliki peran vital yang berperan menjaga kesejahteraan manusia, yaitu dengan menjaga mutu produk pangan. Pengamatan untuk menjaga mutu produk pangan bisa dilakukan di rumah potong hewan, peternakan, dan pabrik pengolahan pangan untuk memastikan produksi memenuhi standar kebersihan dan keamanan yang telah di tentukan. Menjaga mutu produk pangan bisa dilakukan dengan inspeksi kesehatan hewan ternak dengan memastikan bahwa hewan yang akan di produksi bebas dari penyakit menular. Contohnya dokter hewan terlibat dalam pengawasan atau pemantuan kesehatan hewan peternakan yang menghasilkan produk seperti, daging, susu, dan telur untuk memastikan aman dikonsumsi.
4.Konservasi Satwa Liar
Dokter hewan juga memiliki peran untuk menjaga dan melindungi keaneragaman hayati melalui konservasi satwa liar. Hal ini dapat dilakukan melalui kegiatan rehabilitasi satwa liar yang membantu memulihkan kesehatan satwa liar sebelum di lepasliarkan. Melalui kegiatan penelitian penyakit yang memantau penyakit yang memengaruhi populasi satwa liar dan dalam pengambilan langkah-langkap pencegahannya.
5. Berperan dalam Pengembangan dan Penelitian