Salom pak Bima Arya yg dikasihi Isa Almasih/Yesus Kristus. Saya mohon maaf bila surat saya mengganggu bapak dlm menjalankan tugas sbg walikota Bogor. Saya Andrias Hans seorang padri atau pendeta Kristen yang sederhana yg melayani Tuhan di sebuah gereja kecil di kota Bandung.
Berkaitan dg jemaat GKI Taman Yasmin yg sampai hari ini tdk bisa beribadah di Bait Allah mrk. Ini persoalan yg ditinggalkan pendahulu bapak sbg walikota Bogor. Skrg bapaklah yg dipaksa utk merasakan betapa beratnya keputusan yg hrs bapak ambil. Saya begitu yakin bapak sdg mengalami pergumulan batin yg berat antara mau melaksanakan keputusan MA yg sdh berkekuatan tetap dan final dg tekanan sebagian masyarakat yg bapak layani yg tdk mau GKI Taman Yasmin dibuka kembali sbg Bait Allah tempat umatNya beribadah. Saya percaya bapak adalah pemimpin muda yg berjiwa nasionalis sejati bahkan seorang intelektual yg disegani di persada nusantara ini. Bapak adl pemimpin nasional masa depan bagi rakyat Indonesia yg majemuk. Izinkan saya memberikan nasihat agar bapak tdk perlu ragu membuka segel gedung GKI Taman Yasmin demi bapak hanya mau menaati hukum dan undang~undang yg berlaku di NKRI tercinta ini. Bapak jg akan dicatat dg tinta emas dlm sejarah Indonesia sbg pemimpin muda yg pro nilai~nilai PBNU (Panca Sila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI harga mati bukan mati harga, UUD 1945) yg berani melawan arus demi tegaknya konstitusi di RI ini ketimbang meladeni sebagian konstituen bapak yg tdk pro nilai~nilai PBNU. Selain itu, ini yg paling utama dan terpenting, ketika bapak atas nama hukum dan undang~undang membuka kembali BAIT ALLAH (Baitullah) supaya umat Tuhan GKI Taman Yasmin dpt beribadah kpd Tuhan, maka bapak adalah hamba Allah sejati yg sungguh menghormati dan menjalankan Kitab Suci bapak sendiri, hal mana  Yesus Kristus/Isa Almasih begitu dijunjung tinggi. Bukan itu sj, bapak dan seisi rumah akan diberkati olehNya dg berkat~berkat berkelimpahan.
Izinkanlah sy mengutip beberapa ayat Al Quran dan Hadits yg begitu menghormati Tuhan dan Juruselamat kami. Mohon dimaafkan kalau ada yg salah dlm kutipan saya. Disebutkan bahwa Yesus/Isa Almasih lahir oleh kuasa Roh Allah (QS 21 Al Anbiyaa 91), Isa itu Roh Allah dan firmanNya (Hadits Anas bin Malik), Isa itu Rasul Allah dan firmanNya (QS 4 An Nisaa 171), Isa itu jalan yang lurus supaya diikuti dan Isa itu pembawa terang supaya ditaati (QS 43 Az Zukruf 61,63), Isa itu mengatakan perkataan yang benar (QS 19 Maryam 34), Isa menyembuhkan orang yang buta sejak lahir (QS 3 Ali Imran 49), Isa menghidupkan orang mati dari kubur (QS 5 Al Maidah 110), Isa berkuasa di dunia dan akhirat (QS 3 Ali Imran 45), Isa itu yang awal dan yang akhir (QS 57 Al Hafid 3), Isa lahir, wafat, dan hidup kembali (QS Maryam 19,33), Isa naik ke surga (QS 3 Ali Imran 55), Isa akan diimani oleh semua ahli kitab (QS 4 An Nisaa 159), Isa itu hakim yang adil pada akhir zaman (Hadits Shokhih Muslim), Taurat dan Injil harus dituruti (QS 5 Al Maidah 68), Taurat dan Injil adalah induk dari Al quran dan dibenarkan Al quran (QS 43 Az Zukruf 4, QS 32 As Sajadah 23), orang Kristen sahabat dekat dengan orang muslim (QS 5 Al Maidah 82), orang Kristen di atas orang kafir selamanya (QS 3 Ali Imran 55), Isa satu~satunya Imam Mahdi (Hadits ibnu Hajah).
Saya ingat pernyataan ketua PBNU, Prof. Kiai Haji Said Agil, "Al Quran Surat Mumtahanah ayat 8~9 menyebutkan Allah tidak melarang Muslim menjalin kerjasama dengan nonMuslim selama nonMuslim tersebut tidak memerangi Islam. Yang dilarang itu kerjasama dengan nonMuslim, bilamana nonMuslim itu memerangi Islam dan mengusir Muslim dari negerinya." Bukankah sebelum Indonesia ada sampai hari ini semua umat beragama Indonesia adalah saudara sebangsa dan setanah air yang sama~sama berjuang berdarah~darah merebut kemerdekaan RI bahkan sampai hari ini kita semua saling mendukung membangun Indonesia Rumah Besar Kita Bersama? Sudah sepatutnya kita saling menghibur, menguatkan, dan menopang dalam segala lini hidup dan kehidupan kita, bukan justru sebaliknya saling menghambat bahkan saling menghancurkan. Inilah yang membuat Indonesia tidak akan pernah berjaya di tengah~tengah peradaban dunia ini. Kita akan terus menjadi bangsa yg melempem, bangsa gaba~gaba. Tanpa diserang dari luar kita sudah hancur sendiri dari dalam. Ini sangat memprihatinkan kita bukan?
Demikianlah surat persahabatan ini saya kirimkan kepada bapak. Tuhan Yesus memberkati bapak dan keluarga. Amin!
Salam kasih teriring doa,
Padri Andrias Hans
