Pemilihan Umum ( pemilu) adalah proses demokratis untuk memilih wakil rakyat atau pemerintahan secara langsung oleh warga negara suatu negara. Pemilu dalam negara demokrasi Indonesia menjadi proses pergantian kekuasaan yang dilakukan sesuai dengan aturan yang diatur oleh konstitusiÂ
Partai politik menjadi salah satu bentuk representasi dari demokrasi itu sendiri, dan partai politik bisa menentukan suatu demokrasi. Dalam pemilihan umum partai politik tidak terlepas dari adanya strategi politik untuk memenangkan kontestasi politik yang sedang berlangsung. Untuk mencapai kemenangan kontestasi politik membutuhkan strategi partai politik yang baik. Strategi politik yang baik mencangkup beberapa hal, yaitu pemasaran politik dan komunikasi politik. komunikasi politik adalah proses komunikasi yang melibatkan pesan -pesan politik dan aktor-aktor politik.
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan memiliki strategi politik yang baik. Terlihat di lingkup partai politik di Kabupaten Wonosobo, pada pemilu tahun 2014 partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menduduki peringkat pertama perolehan suara terbanyak. Keadaan tersebut menunjukkan bahwa partai PDIP mempunyai  strategi partai politik yang baik. Strategi dari Caleg PDI-Perjuangan saat ini menyampaikan program-program kerja kepada sasarannya yaitu masyarakat dengan cara berkampanye. Cara berkampanye PDI-Perjuangan menurut saya terbilang baik untuk menarik simpatisan publik. Media massa saat ini juga menjadi salah satu strategi berkampanye untuk membidik generasi  milenial ataupun dari berbagai kalangan masyarakat.
Pemasaran produk politik melalui media massa masih sangat berpengaruh bagi calon anggota legislatif untuk mendapatkan dukungan dari masyarakat. PDI-Perjuangan dalam melakukan strategi untuk menarik simpatisan masyarakat di kabupaten Wonosobo ini cukup menarik. Â Salah satu calon anggota DPRD Jawa Tengah, bapak Muhammad Isnaeni selaku wakil ketua DPC PDI-Perjuangan membuat wadah bagi penggiat seni di Kabupaten Wonosobo dengan nama Barisan hok-ya. Barisan hok-ya adalah sekumpulan penggiat seni dari berbagai daerah di Kabupaten Wonosobo untuk menyalurkan dan mengembangkan bakat mereka melalui kesenian Topeng Lengger.
Barisan hok-ya memberi ruang bagi penggiat seni untuk berkarya. Setiap pentas Barisan hok-ya ini mendatangkan bapak Muhammad Isnaeni selaku komandan, dan juga seluruh anggota yang tersebar di daerah kecamatan. Tidak menutup kemungkinan dalam pentas tersebut juga terjadi adanya komunikasi politik untuk mendapatkan dukungan dari anggota barisan hok-ya atau sekedar penikmat seni. Pentas barisan hok-ya di dominasi warna merah pada dekorasi panggung nya juga mencerminkan semangat juang para anggotanya.
Barisan hok-ya bersama dengan PDI- Perjuangan mengikuti rapat internal TPD Ganjar-Mahfud  di GOR jatidiri pada 14 November 2023. Dengan menampilkan lebih dari 7000 penari Barisan Hok-ya guna memeriahkan acara deklarasi Ganjar-Mahfud. Selain diikutsertakan dalam acara tersebut, bapak Isnaeni yang merupakan komandan barisan hok-ya memberikan bantuan alat kesenian agar tidak hanya menjadi wadah tapi juga memfasilitasinya.
Dalam hal ini, PDI-Perjuangan saya rasa sudah membangun komunikasi untuk membangun hubungan dua arah dengan komunitas barisan hok-ya sendiri. Melakukan kampanye politik untuk memperoleh dukungan masyarakat dengan cara lobi politik mungkin saja dapat dilakukan dengan cara partai politik membangun komunikasi ini berjalan dengan baik.
Rasa suka dan bangga atas apa yang dilakukan bisa saja dapat memperoleh dukungan masyarakat. Kesepakatan dua arah ini dibangun atas dasar untuk membangun PDI-Perjuangan dan Barisan hok-ya menjadi lebih solid. Strategi strategi yang dilakukan partai politik sampai saat ini sangat efektif. Untuk menarik simpatisan publik tidak hanya yang tergabung dalam barisan hok-ya dan penggiat seni yang lain, tapi juga dari kalangan masyarakat melalui media sosial dengan pemanfaatan konten-konten pementasan.
Sebagai Organisasi publik, partai politik mempunyai peran penyampaian aspirasi masyarakat melalui strategi-strategi politik yang ada. Di Kabupaten Wonosobo, partai politik sebagai organisasi publik juga sudah semestinya menjalankan sesuai fungsi yang ada. Bahkan dalam pengelolaan partai politik sudah ada bagaimana menjalankan fungsi partai politik itu sendiri. Bagaimana seharusnya partai politik itu berjalan. Bagaimana dalam penyampaian strategi partai politik tidak terjadi kecurangan-kecurangan, maraknya money politik yang sampai saat ini masih banyak terjadi. Agar partai politik berjalan sesuai fungsinya, mencegah terjadinya strategi politik yang salah. Kecurangan kampanye yang dilakukan calon dari pengusung partainya.
Dalam pengelolaan partai politik sebagai organisasi publik, penting sekali adanya pendidikan partai politik. Pendidikan yang seperti apa ? Pendidikan partai politik yang sesuai dengan apa yang sudah direncanakan berdasarkan anggaran. Bagaimana rencana tersebut bisa terealisasikan dan bisa mewujudkan pendidikan partai politik yang baik. Sehingga jika dalam partai politik sudah menerapkan pendidikan partai politik maka dalam kaderisasi nya pun akan berjalan dengan benar. Karena partai politik secara berhak untuk mengusung calon legislatif. Secara tidak langsung agar calon legislatifnya tidak melakukan kecurangan", partai politik terlebih dahulu yang harus sesuai.
Kaderisasi calon yang benar sesuai dengan aturan, dapat mengetahui strategi apa saja yang baik untuk menarik simpatisan masyarakat. Masyarakat yang cenderung acuh terhadap kondisi politik yang ada menjadi tidak antipati terhadap politik. Dalam strategi politiknya pun mudah menjangkau semua kalangan masyarakat.