Setelah menulis dan menyutradarai film #likeandshare yang sensual dan sarat akan makna.
Kali ini Gina S. Noer bersama Dinna Jasanti membawakan sebuah kisah ke dalam gambaran, bagaimana kehidupan menjadi orang tua muda yang mengalami takdir married by accident atau perkawinan karena kehamilan.
Berlatar setelah 4 tahun, Dara yang telah menyelesaikan kuliahnya di Korea kembali ke Indonesia untuk merasakan hangatnya keluarga kecil yang dia bangun bersama Bima. Bersama-sama mencoba membentuk diri menjadi orang tua yang terbaik bagi Adam. Namun, hal itu tidaklah mudah banyak permasalahan yang muncul akibat ketidaksiapan dalam berumah tangga.
Kompleksitas cerita yang dibangun sangat dipikir matang-matang untuk bisa menyajikan gambaran permasalahan-permasalahan yang ada. Mulai dari sulitnya membangun hubungan keluarga, mengurus anak, masalah pekerjaan, perbedaan pemikiran, urusan orang tua, ekonomi dan cita-cita menjadi pusat emosi dalam Dua Hati Biru. Tampaknya masalah yang dihadirkan begitu banyak tetapi kenyataannya memang seperti itu. Lagi-lagi penulisan Gina S. Noer memang bagus.
Dengan performa apik dari pemain Dua Hati Biru berhasil membawakan karakter dengan rasa yang nyata bagi penonton. Angga, Nurra Datau, Farrel (Adam), Cut Mini, Lulu Tobing, Ariswendy dan tak ketinggalan Keanu saling bersinar. Pada akhirnya Dua Hati Biru berhasil bercerita dengan penuh makna yang menghangatkan hati dan memberikan sudut pandang yang menarik dalam setiap adegannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H