Mohon tunggu...
Repepu
Repepu Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

"diam itu tidak lagi emas"

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Khayalan

9 November 2014   00:06 Diperbarui: 17 Juni 2015   18:17 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

khayalan ini telah menggerogoti seluruh tubuhku

menghancurkan sendi-sendi di setiap tulangku

mengubur seluruh angan dan membunuh hidupku

dan aku terlalu gelisah dengan khayalan ini

apa yang salah dengan khayalanku

bukankah setiap orang berhak untuk menghayal

atau perlukah aku berhenti untuk menghayal

dan mulai berjalan dengan pikiran hampa

entahlah,

aku terlalu takut dengan semua ini,

dan biarkan lah aku sedikit berbenah

dari khayalan yang telah menggrogoti otak ku

yang entah kapan kembali nyata...

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun