Mohon tunggu...
Revalina ZahraSalsabila
Revalina ZahraSalsabila Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa unair

Mahasiswa Ilmu Kesehatan Masyarakat UNAIR tahun 2023

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Perkembangan Kasus HIV/AIDS di Indonesia

14 Agustus 2023   21:30 Diperbarui: 14 Agustus 2023   21:46 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Human Immunodeficiency Virus atau yang biasa dikenal dengan HIV merupakan virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia. Sampai sekarang HIV/AIDS masih menjadi permasalahan kesehatan di dunia. 

Sejak kasus pertama ditemukan pada 5 April 1987, Indonesia telah melaporkan satu kematian akibat AIDS, yaitu seorang turis Belanda yang meninggal di Rumah Sakit Umum Sanglah Denpasar. Negara ke-13 yang mengungkapkan kasus AIDS adalah Indonesia.

Meskipun skalanya terlihat naik turun, kasus HIV di Indonesia cenderung selalu meningkat. Kementerian Kesehatan Indonesia memperkirakan ada 50.782 kasus HIV pada tahun 2019. Pada Maret 2021, angka itu meningkat menjadi 543.100. Lima provinsi dengan kasus HIV/AIDS terbesar adalah Papua (39.419), Jawa Timur (65.274), Jawa Barat (46.996), dan DKI Jakarta (71.473). 

Sebagian besar penderita HIV/AIDS adalah laki-laki dengan rentang usia 25-49 tahun. Sedangkan menurut data model Asia dari Epidemic Model (AEM), angka kejadian HIV di Indonesia pada tahun 2022 sebesar 0,09 persen, lebih rendah dari target 0,19 persen. Sejak tahun 2020, tujuan Indonesia telah berhasil mencapai target insiden.

Diperlukan tindakan efektif untuk menekan peningkatan HIV/AIDS agar jumlah kasus tidak terus meningkat. Salah satu aspek yang paling krusial dalam menurunkan kasus HIV/AIDS adalah rendahnya tingkat pengetahuan masyarakat tentang virus tersebut. Hal ini dilakukan untuk mengurangi stigma sosial dan diskriminasi serta mitos yang berkembang di masyarakat sehingga penanganan HIV/AIDS dapat lebih tuntas dan berhasil. Sedangkan cara pencegahan hiv/aids yaitu tetap setia kepada pasangan dan jangan berganti-ganti pasangan, hindari penggunaan narkoba terutama saat menggunakan jarum suntik, dan memberikan penyuluhan HIV yang benar tentang cara tertular, menghentikan, dan mengobatinya.

Sumber :

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P). Laporan Tahunan HIV AIDS. 2022. Retrieved from: http://p2p.kemkes.go.id/wp-content/uploads/2023/06/FINAL_6072023_Layout_HIVAIDS-1.pdf

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P). Laporan Perkembangan HIV/AIDS & Penyakit Infeksi Menular Seksual. 2021. Retrieved from :  https://hivaids-pimsindonesia.or.id/download/file/Laporan_TW_I_2021_FINAL1.pdf

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun