Mohon tunggu...
Revalina Rania Suryaputri
Revalina Rania Suryaputri Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa, Universitas Airlangga

Haloo, saya seorang mahasiswa di Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Prosedur Pemeriksaan Radiografi Genu pada Klinis Dislokasi

22 Juni 2024   23:14 Diperbarui: 22 Juni 2024   23:26 535
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Ortopedijogja.com

 

  1. Proyeksi yang Digunakan

           Seperti yang dituliskan oleh Bontrager, pemeriksaan rutin genu menggunakan proyeksi Antero-Posterior (AP) dan lateral.

  • Antero-posterior (AP)

Proyeksi AP dilakukan dengan posisi pasien telentang atau supine. Posisi tabung atau Central Ray (CR) tegak lurus dengan Image Receptor (IR) ukuran 24 30 cm. Center Point (CP) pada proyeksi AP adalah pada 1,25 cm distal ke apex dari patella.

  • Lateral (Mediolateral)

Proyeksi lateral dilakukan dengan posisi pasien telentang atau supine lalu kaki yang mengalami dislokasi ditekuk dan ditempelkan pada Image Receptor (IR) ukuran 24 30 cm. Tabung atau CR disudutkan 5 hingga 7 ke arah cephalad. Center Point (CP) yang digunakan pada proyeksi lateral adalah 2,5 cm distal ke medial epicondyle.

 

  1. Keadaan Ruang Expose

           Sebelum dilakukan pemeriksaan pasien oleh radiografer, ruangan dan peralatan harus diperiksa terlebih dahulu oleh Petugas Proteksi Radiasi (PPR). Tujuan dilakukannya hal tersebut adalah untuk menjamin keamanan dari proses ekspose yang berkaitan dengan keselamatan pasien serta pekerja radiasi.

           Beberapa hal yang diperiksa adalah suhu yang berada dalam rentang 18C hingga 25C dengan kelembapan 40 hingga 60%. Kemudian, hal lainnya adalah fungsi dari peralatan seperti kolimasi, pergerakan tabung sinar-X, control panel, dan X-ray hand switch. Hasil yang didapatkan adalah ruangan serta peralatan telah memenuhi syarat untuk melakukan proses expose.

 

  1. Alat Pelindung Diri (APD) atau Shielding 

           Alat Pelindung Diri adalah sebuah bentuk proteksi diri dari bahaya sinar-X. Apron dibuat dari bahan timbal serta campuran logam lainnya yang dapat mencegah sinar-X mengenai bagian tubuh yang tidak menjadi target pemeriksaan. Apron memiliki banyak jenis contohnya adalah apron tiroid, apron body, apron gonad dan lain sebagainya. Dalam hal pemeriksaan radiografi pada genu, dapat menggunakan apron gonad untuk melindungi bagian gonad atau kelamin pada pasien. Hal tersebut dikarenakan, bagian genu cukup dekat dengan gonad, oleh karena itu, apron gonad dapat digunakan untuk mencegah sinar-X mengenai bagian tersebut.

 

Kesimpulan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun